Gesture
adalah sikap atau pose tubuh pemeran yang mengandung makna. Latihan gesture
dapat digunakan untuk mempelajari dan melahirkan bahasa tubuh. Ada juga yang mengatakan bahwa gesture adalah
bentuk komunikasi non verbal yang diciptakan oleh bagian-bagian tubuh yang
dapat dikombinasikan dengan bahasa verbal.
Bahasa
tubuh dilakukan oleh seseorang terkadang tanpa disadari dan keluar mendahului
bahasa verbal. Bahasa ini mendukung dan berpengaruh dalam
proses komunikasi. Jika berlawanan dengan bahasa verbal akan mengurangi
kekuatan komunikasi, sedangkan kalau selaras dengan bahasa verbal akan
menguatkan proses komunikasi.
Seorang
pemeran harus memahami bahasa tubuh, baik bahasa tubuh budaya sendiri maupun
bahasa tubuh budaya lainnya. Pemakaian gesture ini mengajak seseorang untuk
menampilkan variasi bahasa atau bermacam-macam cara mengungkapkan perasaan dan
pemikiran. Akan tetapi, gesture tidak dapat menggantikan bahasa verbal
sepenuhnya. Sedang beberapa orang menggunakan gesture sebagai tambahan dalam
kata-kata ketika melakukan proses komunikasi. Manfaat mempelajari dan melatih
gesture adalah mengerti apa yang tidak terkatakan dan yang ada dalam pikiran
lawan bicara.
Selain
itu, dengan mempelajari bahasa tubuh, akan diketahui tanda kebohongan atau
tanda-tanda kebosanan pada proses komunikasi yang sedang berlangsung. Bahasa
tubuh semacam respon atau impuls dalam batin seseorang yang keluar tanpa
disadari. Sebagai seorang pemeran, gesture harus disadari dan diciptakan
sebagai penguat komunikasi dengan bahasa verbal.
Sifat
bahasa tubuh adalah tidak universal. Misalnya, orang India , mengangguk tandanya tidak
setuju sedangkan mengeleng artinya setuju. Hal ini berlawanan dengan
bangsa-bangsa lain. Tangan mengacung dengan jari telunjuk dan jempol membentuk
lingkaran, bagi orang perancis artinya nol, bagi orang Yunani berarti
penghinaan, tetapi bagi orang Amerika artinya bagus. Jadi bahasa tubuh
harus dipahami oleh pemeran sebagai pendukung bahasa verbal.
Macam-macam
gesture yang dapat dipahami orang lain adalah gesture dengan tangan, gesture
dengan badan, gesture dengan kepala dan wajah, dan gesture dengan kaki. Bahasa
tubuh atau gesture dengan tangan adalah bahasa tubuh yang tercipta oleh posisi
maupun gerak kedua tangan. Bahasa tubuh yang tercipta oleh kedua tangan
merupakan bahasa tubuh yang paling banyak jenisnya.
Bahasa
tubuh dengan tubuh adalah bahasa tubuh yang tercipta oleh pose atau sikap tubuh
seseorang. Bahasa tubuh dengan kepala dan wajah adalah bahasa tubuh yang tercipta
oleh posisi kepala maupun ekspresi wajah. Sedangkan bahasa tubuh dengan kaki
adalah bahasa tubuh yang tercipta oleh posisi dan bagaimana meletakkan kaki.
Gesture
Dengan Tangan
a.
Tangan membentuk Piramid menandakan sikap percaya diri, dan punya pendapat yang
dinyakini kebenarannya.
b.
Menggaruk belakang kepala atau leher menandakan kesan bohong atau ragu. Kesan
ini akan lebih kuat jika dibarengi dengan memalingkan muka dari lawan bicara
kita.
c.
Meletakkan tangan seperti bertopang dagu menandakan kondisi seseorang sedang
menganalisis atau menimbang pembicaraan orang lain. Hindari meletakkan tangan
seperti saat mendengarkan lawan bicara kalau itu tidak mendukung suasana
permainan.
d.
Menjulurkan tangan kepada lawan bicara dengan telapak tangan di atas,
menandakan kesan jujur dan terus terang. Saat mengatakan suatu fakta atau
menanggapi tuduhan yang tidak benar, lakukan hal ini dengan disertai senyuman
datar.
e.
Touch atau menyentuh, menandakan orang mulai merasa akrab. Gesture ini bisa
dimanfaatkan untuk mempercepat keakraban dengan memberikan sentuhan berupa
jabat tangan di awal pertemuan. Sentuhan akan dianggap netral bila dilakukan di
punggung tangan dan dilakukan sealami mungkin serta tidak kelihatan bernafsu.
Jika sentuhan dilakukan di lain tempat (leher, kepala, bahu, sepanjang lengan)
menandakan suatu keintiman. Hal ini hanya boleh dilakukan bila keadaan dan
suasana yang ingin diciptakan memang benar-benar suasana intim.
f.
Memukul anggota badan menandakan sedang lupa sesuatu. Misalnya, memukul kepala,
dahi, atau paha.
g.
Penguasaan gerakan tangan yang sesuai dengan perkataan menandakan pembicara
adalah orang berfikir visual. Manfaat dari penguasaan tanganini adalah untuk
meningkatkan impresi kata-kata serta pembicaraan lebih mudah untuk diingat.
h.
Gesture dengan tangan merupakan gesture yang paling banyak yang dapat
diciptakan. Apalagi kalau dikombinasikan dengan jari-jari. Misalnya, gerakan
tangan dengan jari-jari yang dikepal menandakan ingin memukul, acungan ibu jari
ke atas menandakan baik. Akan tetapi, kalau ke bawah menandakan meremehkan dan
masih banyak lagi sesuai dengan budaya masing-masing.
Gesture
Dengan Badan
a.
Posisi badan terbuka menandakan seseorang merasa terbuka dan percaya diri. Jika
posisi ini dibarengi dengan menyilangkan kaki (kalau duduk), memasukkan tangan
kedalam saku atau ditaruh di belakang badan, dan memeluk barang secara
defensif, maka berarti seseorang sedang tertutup dan sedang tidak ingin
diganggu.
b.
Forward Lean atau tubuh condong ke depan ke arah lawan bicara menandakan kita
tertarik dengan materi pembicaraan yang sedang berlangsung. Selain itu, posisi
ini membuat lawan bicara merasa nyaman. Gesture ini bisa dilakukan dengan
mencondongkan badan menghadap lawan bicara atau kalau di samping lawan bicara,
berarti bisa dilakukan dengan agak memiringkan badan ke arah lawan bicara.
c.
Gesture ini termasuk jarak berdiri dalam berkomunikasi atau personal space.
Gesture dengan jarak berdiri ini ada bermacam-macam dan harus menyesuaikan
dengan budaya komunikasi tersebut. Misalnya, orang Amerika, Eropa, Australia,
personal spacenya minimal dua meter jadi lebih berjarak tetapi bagi orang-orang
Timur tengah dan Asia personal space-nya lebih dekat dan tidak terlalu berjarak
untuk menandakan keakraban.
Gesture
Dengan Kepala
a.
Gesture senyum menandakan perasaan seseorang sedang senang hati, nyaman, dan
setuju dengan komunikasi tersebut. Penggunaan senyum ini adalah senyum lebih
dahulu berarti merangsang orang untuk cocok dengan kita, gabungan senyum dengan
anggukan kepala menandakan persetujuan.
b.
Gesture anggukan kepala menandakan persetujuan, afirmasi, akrab, dan suka.
c.
Gesture dengan kontak mata menandakan keterbukaan dan adanya keterusterangan.
Manfaat gesture ini adalah meningkatkan kepercayaan lawan bicara pada kita
dengan cara selalu bertatapan dengan mata lawan bicara secara hangat. Kontak
mata ini harus dilakukan di daerah sekitar area mata dan hidung. Jangan
memainkan mata atau tatapan mata di daerah erotis, karena akan bermakna lain.
Gesture
Dengan Kaki
a.
Posisi berdiri dengan arah telapak kaki terbuka menandakan keterbukaan dengan
ide-ide dari orang lain. Sebaliknya, kalau arah telapak tertutup dan dibarengi
dengan posisi tangan dilipat di dada menandakan sikap tertutup terhadap ide-ide
dari luar.
b.
Posisi duduk dan mengangkat satu kaki dan kedua tangan di belakang kepala
menandakan seseorang merasa dominan, menantang, dan seolah-olah berkuasa.
sumber : http://wisatateater.blogspot.com/2011/04/gesture.html
suka sekali dengan artikel ini...
good job!!