tag:blogger.com,1999:blog-80659100807738389562024-03-14T01:34:47.565+07:00Bukan Sekedar Ajang KumpulJoe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.comBlogger59125tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-11820142465891041142012-02-18T13:11:00.000+07:002012-02-18T13:11:15.361+07:00Agustus Strindberg Biografi<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-eLVQs71YolI/Tz8_8ON9LjI/AAAAAAAAAcw/bbXwuUxET8M/s1600/thumbnail.aspx.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://2.bp.blogspot.com/-eLVQs71YolI/Tz8_8ON9LjI/AAAAAAAAAcw/bbXwuUxET8M/s200/thumbnail.aspx.jpeg" width="136" /></a></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"> Seorang
dramawan, novelis, dan penulis cerita pendek berasal dari Swedia. August
Strindberg lahir di Stockholm.
Ayahnya, Carl Oscar Strindberg, bangga jejak darah aristokratis, adalah agen
pengiriman, tapi sukses bisnisnya relatif sederhana. ibu Strindberg, Ulrika
eleanora Norling, memiliki latar belakang proletar. <span style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Dia adalah putri seorang penjahit, yang pernah menjadi pembantu rumah
tangga dan menjadi majikannya Carl Oscar. Agustus adalah anak ketiga mereka,
pasangan itu memiliki sembilan anak lagi. masa kanak-kanak Strindberg miskin
dan sengsara - dia malu dan ketegangan keluarga tertekan dia. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Ulrika eleanora meninggal ketika ia berumur 13 tahun. Setelah ayahnya
menikah lagi, Strindberg datang membenci ibu tirinya. Strindberg menikah tiga
kali, Strindberg mewakili manusia ideal abad ke-19 artis sebagai kepribadian
yang bebas, tidak dibatasi oleh konvensi. </span></div>
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8065910080773838956" name="more"></a> Pada tahun 1867 Strindberg memasuki
Universitas Uppsala, di mana ia gagal lulus ujian pendahuluan dalam kimia. Ia
bekerja untuk waktu singkat di Royal Drama Teater, dan menulis. Strindberg
kembali ke studinya di Uppsala
dan selesai pada tahun 1872. </span><br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Kembali di Stockholm, Strindberg bekerja sebagai wartawan dan menulis
drama sejarah MASTER Olof, lakon ini tentang Swedia yang introspektif dan
pembaharu Protestan Olaus Petri. Ini ditulis dalam semangat Shakespeare tetapi
ia dipengaruhi Schiller. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Strindberg pada tahun 1874 menjadi asisten seorang pustakawan di
Perpustakaan Kerajaan, melayani sampai pengunduran dirinya tahun 1882. Ia
menikah pada tahun 1877 Baroness Siri von Essen, yang telah istri Baron Carl
Gustaf Wrangel, dan merupakan anggota aristokrasi Swedia di Finlandia. Pada
saat perkawinan Siri tujuh bulan hamil, anak itu meninggal dan mereka kemudian
tiga anak lagi, salah satunya, Kristin. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Strindberg kembali ke pernikahan pertamanya di sebuah cerita di mana
narator yang terbelah antara adorasi dan muak. Namun, perkawinan pertama
membawa beberapa keseimbangan dalam kehidupan Strindberg. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Novel pertama yang diterbitkan, Roda RUMMET (1879), sebuah cerita satir
tentang kapitalisme awal dan korupsi di Stockholm, membuatnya nasional
terkenal. Arvid Falk, karakter pusat, adalah penulis yang bercita-cita yang
kehilangan semua ilusi, dan akhirnya menerima kehidupan keluarga borjuis. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Dengan buku ini Strindberg memulai karirnya sebagai salah satu tokoh yang
paling menonjol dalam literatur Nordik dan budaya. Master Olof, yang pertama
telah ditolak, diproduksi pada 1881 dan diterima dengan antusias</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Ia dituduh antisemitism di Denmark dan untuk menghindari
keributan Strinberg memutuskan untuk bepergian ke luar negeri. Dia pertama kali
pada tahun 1883 pindah ke Prancis bersama keluarganya dan antara tahun 1884 dan
1887 ia tinggal di Swiss. Selama waktu ini ia berhubungan dengan Friedrich
Nietzsche, dan tertarik dari karya-karya Edgar Allan Poe. </span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Dalam kesulitan keuangan dan perkawinan, Strindberg mulai menunjukkan
gejala krisis emosional. Perasaan penganiayaan dan ditindas oleh minum berat.
Akhirnya ia mulai percaya istrinya menginginkan dirinya di rumah sakit
jiwa. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Cerita pendek 'Hadiah kebajikan', di mana Strindberg mengejek Perjamuan
Kudus. Buku itu disita, Strindberg dituntut untuk penghujatan, tetapi
dibebaskan. Di Swedia generasi muda memanggil dia sebagai pahlawan. A Doll's
House (1883) terispirasi oleh pernikahannya, tetapi Strindberg lebih di sisi
suami Nora. </span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Namun, visi egaliter Strindberg peran jender adalah radikal untuk hari
dan usia, meskipun pada saat yang sama ia menerima gagasan bahwa selibat dapat
mengakibatkan kelemahan fisik. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Froken JULIE (1888, Miss Julie), drama besar berikutnya Stridberg setelah
FADREN (1887, Bapa), ditambah salah satu tema favoritnya, Darwin pertempuran antara kedua jenis
kelamin, dengan perjuangan sosial dan ikatan cinta-benci. </span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Strindberg menulis itu selama tinggal di Denmark. Protagonis, Julie, putri
hitungan, membiarkan dirinya tergoda oleh ayahnya hamba Jean. Dia kemudian
harus menghadapi situasi, di mana Jean, seorang pria meningkat, ternyata
menjadi orang kuat. Julie menyebabkan nasib tragis. Miss Julie telah
dipertunjukkan di Strindberg Eksperimental Theater di Kopenhagen pada tahun
1889. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
"The Best Théâtre tidak memulai kegiatannya dengan mewartakan
program apapun, tidak pernah berkembang suatu estetika, tidak pernah ingin
untuk sekolah ... Semua hukum penghalang telah dibatalkan, dan hanya tuntutan
rasa dan semangat modern yang diizinkan untuk menentukan bentuk artistik.</span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Setelah menyelesaikan Miss Julie, Strindberg menulis pada tahun 1889
dengan Antoine's Théâtre. Dia bercerai dari Siri von Essen dan pindah ke
Berlin, di mana ia bertemu dengan seorang wartawan Austria Maria Uhl, yang
dikenal sebagai Frida Uhl, istri keduanya, yang dinikahinya pada tahun 1893.
bulan madu mereka pasangan yang dihabiskan di London, namun setelah perselisihan Strindberg
melarikan diri ke pulau Rügen. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Perkawinan menjadi subyek sketsa otobiografinya, KLOSTRET (, 1966 The
Cloister), tetapi ia juga berurusan dengan masalah perkawinan pada beberapa
karya kecil, seperti dalam cerpen 'Sebuah percobaan Reformasi'. Pada gambar
ironis dari "model perkawinan" pasangan muda mencoba untuk hidup
bersama-sama tetapi pada saat yang sama mempertahankan kemerdekaan
mereka. </span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Mereka memiliki ruang yang terpisah, biaya berbagi dan bekerja sama rumah
tangga. Setelah kelahiran bayi mereka, suami bertanya pada dirinya sendiri:
"Bukankah dia melakukan berbagi penuh nya pekerjaan dengan ibu bayi
Bukankah itu bagus seperti uang??" Dan istri segera mendapat atas
kenyataan bahwa ia harus menjaga dirinya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Dihantui oleh rasa bersalah meninggalkan anak-anaknya dan diserang oleh
pengkritiknya, Strindberg menjadi memiliki sebuah mania penganiayaan. Dia juga
menderita insomnia dan psoriasis, dan menghabiskan beberapa minggu di St Louis
Hospital di Paris. Antara tahun 1892 dan 1897 Strindberg mengalami beberapa
episode psikotik, dan mencatat pikiran tersiksa nanti di Inferno. </span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Beralih ke lukisan, Strindberg dibuat pada 1890-an bentang laut, yang telah
dibandingkan dengan karya Turner. motif favoritnya termasuk visi dari sebuah
gua terhadap dunia luar dan pecah gelombang di laut terbuka. Dengan bantuan
studi Swedenborgian, dan mengadopsi gagasan bahwa orang-orang tertentu yang
ditakdirkan untuk menderita, dia muncul dari krisis. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Sementara menghabiskan musim panas 1892 di Dalarö, ia
menghasilkan sekitar tiga puluh lukisan. pertamanya Strindberg Pameran diadakan
di tahun yang sama. Itu tidak sukses, hanya dua kanvas tersebut dibeli.
Sendirian di Paris pada pertengahan 1890-an, Strindberg menjadi tertarik pada
alkimia dan mencoba untuk membuktikan bahwa adalah mungkin untuk membuat
emas. </span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"> Untuk
tetangganya, Paul Gauguin ia menulis surat
wawasan yang menggunakan artis sebagai pengantar untuk katalog nya. "Saya
tidak dapat memahami seni dan aku tidak bisa seperti itu," kata
Strindberg. "Tapi aku tahu bahwa pengakuan ini tidak akan mengejutkan atau
melukai Anda, bagi Anda tampaknya saya menjadi benar-benar dibentengi oleh
kebencian orang lain, dalam keinginannya untuk dibiarkan sendiri, karakter Anda
mengambil kesenangan dalam antipati yang memprovokasi." </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Setelah berhenti lukisan pada tahun 1905, Strindberg dibangun dengan
fotografer Herman Andersson yang "Wunderkamera", dengan yang ia
membuat potret fotografi. </span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Dalam novel I HAVSBANDET (1890, By the Sea Terbuka) Strindberg menyatakan
ketertarikannya dengan laut dan kepulauan Swedia, yang telah digambarkan di
HEMSÖBORNA (1887, Pribumi dari Hemsö), kembali ke tempat favorit masa mudanya,
yang Pulau Kymmendö, di mana ia mulai menulis Master Olaf. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
"Sebuah tebing gelap mulai terlihat di tanjung pulau terakhir. Itu
adalah batubara-hitam, terbuat dari batuan diorit vulkanik, dan ketika ia
mendekati itu ia menjadi tertekan. Massa
chrystallised hitam tampaknya telah memuntahkan naik dari dasar laut dan
kemudian, seperti yang mulai membatu, telah terlibat dalam perjuangan takut
dengan air atau beberapa guntur-awan. " (Dari By the Sea Terbuka) </span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Strindberg pindah ke Stockholm
dan menulis selama tahun-tahun produktif berikut 1898-1909 tiga puluh enam
bermain. Dalam trilogi Damaskus 1898-1901, Pask (1901, Paskah), dan ETT
DRÖMSPEL (1901, A Dream Play) Strindberg memanfaatkan rincian pernikahan
keduanya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Protagonis dari trilogi ini disebut 'Stranger' atau 'The One Unknown',
seorang pria perjalanan untuk menemukan nasibnya. Dia telah meninggalkan istri
dan anak-anak dan berjalan melalui serangkaian percobaan. </span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Dalam Pask (Paskah) Strindberg berkaitan dengan tema kematian dan
kebangkitan. Drama tersebut bercerita tentang seorang perempuan, yang tinggal
bersama anak-anaknya dalam takut akan kedatangan kreditur, yang, pada
kenyataannya, membawa rekonsiliasi dan pengampunan hutang. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
"Dalam drama Yunani tua kata tampaknya berarti peristiwa, bukan
tindakan atau apa yang kita sebut intrik sadar Untuk hidup. Tidak bergerak
secara teratur sebagai sebuah drama dibangun, dan pemintal sadar intrik sangat
jarang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan rencana mereka di
detail. </span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Jadi kita tidak lagi percaya dalam komplotan yang cerdik, tanpa hambatan,
diizinkan untuk mengendalikan nasib rakyat, sehingga penjahat dalam kepalsuan
sadarnya hanya menimbulkan ejekan kita sebagai tidak benar untuk hidup." </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Dalam A Dream Play Strindberg berusaha untuk meniru bentuk logis dari
mimpi. Waktu dan ruang yang tidak penting dalam dramaturgi, perpecahan
karakter, semua pikiran dan persepsi berasal dari alam bawah sadar satu
individu, para pemimpi. Di balik karakter protagonis bercahaya, Putri Indra,
yang turun ke bumi, adalah aktris muda Harriet Bosse, yang menjadi istri ketiga
penulis. Penekanan pada subjektivitas memainkan meramalkan teori-teori Freud
tentang kesenjangan antara sadar dan tidak sadar. </span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Dalam drama sejarah dari periode ini termasuk Gustav Vasa, (1899), Erik
XIV (1899), sebuah potret seorang pria yang setengah jenius, setengah-psikopat,
dan Gustaf Adolf (1900), dikatakan unplayable, di yang raja merupakan instument
yang ideal dari kebebasan beragama. </span>
</div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Dalam novel SVARTA FANOR (1904, Black Banner) Strindberg membalas dendam
setelah puluhan tahun kritikus negatif dan mengutuk dengan amarah Alkitab
rekan-rekannya, nabi yang salah, dan parasit budaya. Strindberg continied
spekulasi keagamaan dan alami filosofis dalam Zona Roh (1907-1912) dan
sekuel-sekuelnya. GÖTISKA RUMMEN (1904) ditulis sebagai sebuah pelengkap untuk
Roda rummet dari 1879, tapi semangat muda Strindberg telah pergi, dan telah
digantikan oleh kepahitan dan misantrophy. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Selama 1907-1908 Strindberg melakukan serangkaian percobaan untuk
mendirikan sebuah teater intim, berdasarkan inovasi tentang bentuk musik kamar.
Dia habis protagonis tunggal dalam mendukung sekelompok kecil karakter sama
pentingnya, menciptakan sebuah drama yang akan terkesan dengan suasana hati dan
suasana. Berbeda dengan karakter korup yang sakit dan orang drama, Strindberg
menciptakan seorang individu, yang mampu mengamati fenomena supranatural, dan
melucuti bagian depan kebohongan dan tipuan. </span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Di antara karya-karya Strindberg dari 1907 adalah ruang seperti bermain
sebagai OVÄDER (1906, Badai The), Branda TOMTEN (1907, Setelah Api), di mana
segala sesuatu lebih buruk yang protagonis mengharapkan, SPÖKSONATEN (1907, Roh
Sonata), sebuah unmasking dari sebuah pretensi kelas menengah, dan PELIKANEN
(1908, The Pelican), di mana terjadi penyucian akhir melalui api. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-64341305735902158552012-02-04T11:54:00.001+07:002012-02-04T12:32:06.427+07:00Menulis drama realis<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-1xOUu1rDI0k/Tyy5y6XCByI/AAAAAAAAAck/Ziw45pl_OxQ/s1600/n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="146" src="http://1.bp.blogspot.com/-1xOUu1rDI0k/Tyy5y6XCByI/AAAAAAAAAck/Ziw45pl_OxQ/s200/n.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 27pt;">
<span style="font-size: small;"><b>Menulis
drama realis</b> adalah proses transformasi realita kedalam karya sastera berbentuk
drama. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 27pt;">
<span style="font-size: small;">Dalam
menulis drama realis yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian paparan yang
akan disajikan dalam karya drama dengan realita sehari-hari. <a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8065910080773838956&postID=6434130573590215855" name="more"></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 27pt;">
<span style="font-size: small;">Bila
dikaitkan dengan ungkapan Sri Sultan Hamengkubuwoni X bahwa pertunjukan drama
disepadankan dengan sandiwara maka drama realis adalah indikasi paling sesuai
sebagai latar entrinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 27pt;">
<span style="font-size: small;">Drama
realis disiapkan sebagai sandi (penanda) wara (peristiwa) yang sangat dekat dengan
apa yang dilihat dan disaksikan sehari-hari.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 27pt;">
<span style="font-size: small;">Saat
drama realis disajikan dalam sebuah pementasan maka mulai dari cerita hingga
sett profertinya dirancang sebagai penanda kenyataan sehari-hari. Peristiwa
yang dibangun juga tak jauh dari fenomena sehari-hari sehingga drama realis
menyentuh semua kalangan apresiator dan mampu berkomunikasi dengan siapa saja
bahkan orang yang tak faham seni sekalipun.<br />
Sifat drama realis yang demikian membuat drama realis paling banyak
dipentaskan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 27pt;">
<span style="font-size: small;">Drama
ini menjadi familiar, anak-anak yang belajar drama biasanya diperkenalkan
dengan drama jenis ini. Drama realisme sendiri kadang-kadang bersifat suryalis
dalam dialognya, namun dalam implemntasi drama ini tetap mengacu kepada
pemahaman bersama tentang realita. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 27pt;">
<span style="font-size: small;">Drama
Adipus di Kolonus dianggap realisme walaupun bicara tentang dewa yang
jelas-jelas suryalis. Kenyataan demikian disebabkan drama tersebut bicara soal
kenyataan manusia di masanya yang meyakini Dewa-Dewi, pada arahan penampilannya
drama ini sama sekali tidak memuat sesuatu yang mustahil dari pandangan
penonton, semuanya disajikan secara natural dan sesuai kenyataan pada masanya.
Walaupun bicara Dewa, tokoh Dewa hanya wacana tanpa pernah ada muncul dalam
satu babakpun pertunjukan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 27pt;">
<span style="font-size: small;">Karena
drama realis merupakan kejujuran dari realita, maka seorang penulis drama
realis dituntut punya banyak wawasan tentang persoalan hidup sehingga
pengalaman nyata tersebut dapat menginspirasinya dalam menyajikan kenyataan
kedalam bentuk karya drama. Biasanya drama realis sangat jelas dan tajam
kritiknya terhadap kenyataan misalnya Rumah Boneka karya Ibsen yang nyata-nyata
mempertanyakan eksistensi perkawinan yang rapuh pada masanya.</span></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-17633136421451423142011-12-19T09:20:00.001+07:002011-12-19T09:23:41.697+07:00Langkah - Langkah Peran dengan Adegan<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-tQl8a2iVECY/Tu6eDvkxpZI/AAAAAAAAAcQ/E75Nw7uGJGs/s1600/viewthumb.php.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><b><img border="0" height="131" src="http://2.bp.blogspot.com/-tQl8a2iVECY/Tu6eDvkxpZI/AAAAAAAAAcQ/E75Nw7uGJGs/s200/viewthumb.php.jpeg" width="200" /></b></a></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"> Kalimat dalam dialog
mengandung isi pikiran dan perasaan yang perlu diekspresikan. Untuk dapat
menyampaikannya diperlukan kemampuan vokal, gerak, dan imajinasi seorang
pemain.<br />
<br />
<b>Vokal</b><br />
<i>Hal yang perlu diperhatikan dalam voka</i>l:<br />
• aksen dinamik, merupakan bagian kata atau kalimat yang
diucapkan lebih keras atau diberi penekanan daripada kata atau kalimat yang
lain.<br />
• aksen tempo, merupakan kata yang mendapat aksen tempo
merupakan kata yang lebih penting daripada yang lain. Dengan penggunaan tempo
lebih lambat.<br />
• aksen nada/ intonasi, kalimat bisa menimbulkan arti yang
bebeda apabila dilagukan dengan intonasi yang berbeda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br />
<b> Imajinasi</b><br />
<i>Imajinasi diperlukan untuk hal-hal berikut</i>:<br />
• Membina klimaks, membina klimaks dengan membina
perkembangan kisah atau adegan. Hal ini berpengaruh pada keasyikan penonotn
menikmati pertunjukan. Perkembangan dilakukan dengan bertahap.<br />
• Bermain dengan hidup, dalam menghayati perannya, pemain
membutuhkan imajinasi untuk memasuki dunia perannya sehingga apabila pemain
dapat sungguh menikmati perannya maka akan mempengaruhi perasaan dan adegan
peran.</span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
</span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><br />
<b>Gerak</b><br />
Tubuh bergerak mengikuti peran yang dimainkan, berbagai
macam gerak antara lain, gerak besar (melangkah, bloking) dan gerak kecil
(mengerling, komat-kamit, bernapas, dll)<br />
motif bergerak yang baik dalam teater antara lain:<br />
• Alasan kewajaran, karena keadaan dan situasi peran yang
menuntutnya untuk bergerak. Karena hasil imajinasi terutama.<br />
• Alasan kejiwaan, karena alasan perasaan/ kejiwaan. Misalnya
dalam keadaan marah dengan mengepalkan tangan dan memukul sesuatu.<br />
Gerak juga harus disesuaikan dengan timing/ waktu untuk
menguatkan dialog dan kalimat yang diucapkan dan agara tidak mengganggu dan
merusak isi dan makna dialog, antara lain:<br />
Gerak sebelum ucapan, Gerak bersama ucapan, Gerak setelah ucapan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">sumber : - </span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-35698556503951302802011-10-22T19:00:00.001+07:002011-10-22T19:01:36.192+07:00Menentukan Bentuk dan Gaya Pementasan<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-glV1S70gSTI/TqKv5eFBXLI/AAAAAAAAAbg/AVHQvTuqP9U/s1600/children.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="127" src="http://4.bp.blogspot.com/-glV1S70gSTI/TqKv5eFBXLI/AAAAAAAAAbg/AVHQvTuqP9U/s200/children.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 35.45pt;">
<b>Bentuk
dan gaya
pementasan</b> membingkai keseluruhan penampilan pementasan. Penting bagi sutradara
untuk menentukan dengan tepat bentuk dan gaya
pementasan.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 35.45pt;">
Bentuk
dan gaya yang
dipilih secara serampangan akan mempengaruhi kualitas penampilan.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 35.45pt;">
<b>Berdasar
Naskah Lakon</b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 35.45pt;">
<i>Mementaskan
teater berdasarkan naskah lakon menjadi ciri umum teater modern</i>. Hal ini
memiliki kelebihan tersendiri, di antaranya adalah sebagai berikut. Durasi
waktu dapat ditentukan dengan pasti.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8065910080773838956&postID=3569855650395130280" name="more"></a>Karena dialog peran sudah ditentukan dan tidak
boleh ditambah atau dikurangi maka durasi pementasan dapat ditentukan. Dari
serangkaian latihan yang dikerjakan secara rutin dan kontinyu ditambah dengan
unsur artistik dan teknis maka lamanya pertunjukan teater berdasar naskah dapat
ditetapkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 35.45pt;">
Bahkan
dalam produksi teater profesional yang semuanya dirancang dengan baik, lamanya
adegan, perpindahan antaradegan, dan tanda keluar-masuk ilustrasi musik atau
pencahayaan ditentukan waktunya sehingga setiap detik sangat berharga dan
menentukan berhasil tidaknya pertunjukan tersebut. Arahan dialog sudah ada.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 35.45pt;">
Sutradara
tidak perlu menambah atau mengurangi dialog yang sudah tertulis dalam lakon
kecuali punya keinginan mengadaptasinya. Tugas aktor adalah menghapalkan dialog
tersebut dan mengucapkannya dalam pementasan. Dalam lakon terkadang arahan
emosi berkaitan dengan dialog juga dituliskan sehingga sutrdara lebih mudah
dalam memantau emosi tokoh yang diperankan aktor.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 35.45pt;">
Arahan
laku permainan dapat ditemukan dalam naskah. Dengan mempelajari naskah, arahan
laku permainan dari awal sampai akhir dapat ditemukan. Dengan demikian,
sutradara mudah dalam membuat perencanaan blocking. Konflik dan penyelesaian
tidak bekembang. Karena tidak ada impovisasi, maka konflik dan penyelesaian
lakon pasti. Fokus permasalahan telah ditentukan. Sutradara menjadi mudah
menentukan penekanan permasalahan lakon.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 35.45pt;">
Pengembangan
yang dilakukan hanyalah persoalan sudut pandang. Gambaran bentuk latar kejadian
dapat ditemukan dalam naskah. Lakon telah menyediakan gambaran lengkap laku
perisitiwa melalui dialog tokoh-tokohnya. Gambaran ini sangat penting bagi
sutradara untuk mewujudkannya di atas pentas. Kalaupun hendak melakukan
adaptasi atau penyesuaian, sutradara telah mendapatkan gambarannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 35.45pt;">
Di
samping kelebihan tersebut di atas, pementasan teater berdasar naskah lakon
juga memiliki kekurangan dan problem tersendiri. Jika sumber daya yang dimiliki
tidak sesuai dengan kehendak lakon harus dilakukan adaptasi. Hal ini perlu
dilakukan. Jika memaksakan kehendak harus sesuai dengan gagasan lakon, maka
kerja sutradara akan semakin keras. Tergantung dari kekurangan sumber daya yang
dimiliki.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 35.45pt;">
Jika
sumber daya manusia (aktor) yang kurang, maka sutradara memerlukan waktu ekstra
untuk membimbing para aktornya. Jika sumber dana yang kurang maka tim poruduksi
harus berusaha keras untuk memenuhi tuntutan tersebut. Jika hendak menyesuaikan
dengan ketersediaan sumber daya, maka adaptasi lakon harus dilakukan. Sutradara
perlu meluangkan waktu untuk melakukannya. Kreativitas aktor terbatas.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 35.45pt;">
Dengan
ditentukannya arah laku maka kreativitas aktor di atas panggung menjadi
terbatas. Meskipun secara artistik tidak masalah, tetapi karya teater menjadi
karya sutradara. Aktor tidak memiliki kebebasan penuh selain menerjemahkan
konsep artistik sutradara. Tidak memungkinkan pengembangan cerita.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 35.45pt;">
Cerita
yang telah dituliskan oleh pengarang harus ditaati. Setuju atau tidak setuju
terhadap cerita, konflik, dan penyelesaian konflik, sutradara harus
mengikutinya. Jika sutradara hendak mengembangkan cerita, konflik dan mengubah
cara penyelesaian, ia harus mendapatkan ijin dari penulis naskah lakon. Jika ia
tetap melakukannya, maka sutradara telah melanggar kode etik dan hak karya
artistik. Jika naskah lakon tersebut telah dipublikasikan dalam bentuk buku dan
memiliki hak cipta maka sutradara bisa dituntut di muka hukum. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-46675958401717632002011-10-08T19:13:00.002+07:002011-10-08T19:21:09.821+07:00Catatan Membaca Naskah Drama<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-b0dA-FCD2_g/TpA8b57Y9SI/AAAAAAAAAbI/U1Pr6gs8fnM/s1600/halaman+naskah+kuno.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="140" src="http://2.bp.blogspot.com/-b0dA-FCD2_g/TpA8b57Y9SI/AAAAAAAAAbI/U1Pr6gs8fnM/s200/halaman+naskah+kuno.jpg" width="200" /></a></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b> Membaca drama berbeda
dari membaca fiksi drama</b> menceritakan sedikit tentang karakter, biasanya hanya
dalam arah tahap yang pemirsa dari memainkan tidak melihat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">Kedua aktor dan pembaca,
kemudian, harus membaca petunjuk tahap hati-hati dan untuk membuat kesimpulan
dari apa yang dipelajari tentang karakter dalam dialog. Dari apa yang dikatakan
karakter, Anda harus membangun sebuah penafsiran siapa
mereka. <br />
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8065910080773838956&postID=4667595840171763200" name="more"></a><br />
<b>Karakter</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">Hal pertama yang Anda
ingin mendapatkan lurus tentang bermain adalah karakter, plot dalam drama
sebagian besar ditentukan oleh interaksi antara <b>KARAKTER</b>. Jadi ada dua hal yang
perlu mencari tahu:<br />
<br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><b><i>1. Apa yang terjadi dan
telah terjadi pada masing-masing karakter dan siapa mereka sebagai akibat dari
peristiwa ini.</i></b></span></div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<li><span style="font-size: small;">Kami menyebutnya
"garis utama".</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Cara yang baik untuk
membentuk garis utama adalah berpikir tentang motivasi: apa yang membuat setiap
bentuk karakter? Apa yang mereka inginkan, apa yang memotivasi tindakan mereka
dan kata-kata? </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Apa yang kita mencari
tahu tentang sejarah masing-masing karakter dalam bermain? Apa masa lalu mereka
memberitahu kita tentang mereka sekarang? </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Pilih karakter untuk
mengkhususkan masuk Menggunakan sejarah masa lalu yang karakter, membangun
motivasi. Apa yang membuat dia hadir? Bagaimana mereka berhubungan dengan
masing-masing karakter lain?</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
<b><i>2. Bagaimana karakter berinteraksi.</i></b><br />
</span></div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<li><span style="font-size: small;">
Kami menyebutnya
"garis lintas".</span></li>
<li><span style="font-size: small;">
memahami bagaimana
masing-masing karakter dalam setiap tingkat berhubungan satu sama lain dan
untuk orang-orang di tingkat lain</span></li>
<li><span style="font-size: small;"> Apa hubungan
masing-masing karakter dengan setiap karakter lain.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
<br />
Plot dalam drama biasanya dalam empat bagian dari komplikasi dengan pembatalan
melalui pengakuan untuk resolusi.<br />
</span></div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<li><span style="font-size: small;">
komplikasi adalah awal
dari tindakan, di mana semua konflik akan diatur, kabel bisa menyeberang,
orang-orang menentang satu sama lain, para pecinta tersesat dari satu sama lain
dll Apa yang akan rumit dalam permainan ini?</span></li>
<li><span style="font-size: small;">
pembalikan atau
<b><u>"PERIPETIA"</u></b> adalah giliran tiba-tiba aksi dari bermain, saat ini
dalam sebuah tragedi di mana pahlawan jatuh (seperti ketika Adam menggigit apel
atau pembunuhan Macbeth raja). Apakah ada ternyata tiba-tiba dalam bermain ini?</span></li>
<li><span style="font-size: small;">
Satu jenis krisis bisa
menjadi krisis mengetahui, sebuah iluminasi pengertian, tiba-tiba, atau
pengakuan (seperti ketika Oedipus akhirnya tokoh bahwa ia adalah pembunuh ia
telah mencari). Apa saat-saat penting pengakuan dalam bermain? Siapa yang
mengakui apa? Apa yang memberitahu kita tentang TEMA dari bermain, makna itu
mengeksplorasi, pesan itu ingin menyeberang?</span></li>
<li><span style="font-size: small;">
Resolusi adalah cara
memainkan akan teratasi pada akhirnya. Jika itu komedi, memutar umumnya berakhir
dengan pernikahan, pesta, dansa. Komedi berakhir dengan integrasi pahlawan ke
dalam masyarakat. Tragedi adalah tentang isolasi pahlawan dari masyarakat,
sehingga mereka biasanya berakhir dengan kematian atau pengasingan. Bagaimana
akhir ini bermain? Apakah ini komedi atau tragedi? Apa yang tampaknya saat-saat paling dramatis dalam
bermain? Dimana krisis?</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
<b>Tema</b><br />
Cara lain untuk mendapatkan di <b>TEMA</b> melibatkan
menaruh perhatian pada apa dramawan menekankan.</span></div>
<ol style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<li><span style="font-size: small;">
Apa ide-ide dan masalah yang berulang,
dibesarkan lagi dan lagi?</span></li>
<li><span style="font-size: small;">
Apa ide-ide memiliki citra, terkuat paling
jelas dan / atau bahasa kiasan yang terkait dengan mereka?</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Apa yang akan Anda mengidentifikasi sebagai
garis paling penting dalam bermain?</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
<br /></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-21682026405801708092011-10-05T18:02:00.006+07:002011-10-08T19:15:47.986+07:00Moliere Biografi<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Bksqo5hFBeM/Tow49ZNKdCI/AAAAAAAAAZE/I-LJBhYfa2E/s1600/moliere.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://3.bp.blogspot.com/-Bksqo5hFBeM/Tow49ZNKdCI/AAAAAAAAAZE/I-LJBhYfa2E/s200/moliere.jpg" width="183" /></a><span style="font-size: small;"><b>Molière</b>,
yang nama aslinya adalah Jean Baptiste Poquelin, Sebagai dramawan komik dia
dapat disamakan dengan dramawan aliran lain seperti <i>Aristophanes, Plautus, dan
George Bernard Shaw.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
<span style="font-size: small;">Ia
juga aktor drama komik terkemuka Perancis, sutradara panggung, dan ahli teori
dramatis abad ke-17.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
<span style="font-size: small;">Dalam
periode awal teater, didominasi oleh tragedi neoklasik formal, Molière
menegaskan potensi komedi sebagai bentuk, seni yang fleksibel.Ia dilahirkan
pada Jan 15, 1622 untuk Marie dan Jean Poquelin, ayahnya adalah seorang
pedagang mebel Paris
dan tukang melapis perabot rumah kepada raja. Jean Baptiste menerima pendidikan
awal di College de Clermont, sebuah sekolah Jesuit, menjadi seorang sarjana
menjanjikan Latin dan Yunani.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
<span style="font-size: small;">Meskipun
ia mulai belajar hukum dan dianugerahi gelar sarjana hukum pada tahun 1642, dia
berpaling dari kedua profesi hukum dan bisnis ayahnya.<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8065910080773838956&postID=2168202640580170809" name="more"></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
<span style="font-size: small;">Sebaliknya,
ia dimasukkan (1643) suatu rombongan akting, Teater Illustre, bekerja sama
dengan keluarga Béjart, mungkin karena ia telah jatuh cinta pada putri tertua
mereka, Madeleine Béjart, yang menjadi majikannya. Pada kira-kira saat yang
sama ia juga memperoleh nama samaran yaitu moliere.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
<span style="font-size: small;">Dengan
perusahaan ini, Molière gagal dan bangkrut, lalu pergi untuk tur provinsi,
terutama di Perancis selatan dan barat daya, dari sekitar 1646-1658. Selama 12
tahun ia dipoles keterampilan sebagai aktor, sutradara, administrator, dan dramawan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
<span style="font-size: small;">Pada
1658 rombongan kembali ke Paris
dan bermain sebelum Louis XIV. saudara raja menjadi pelindung Molière's;
Molière kemudian dan rekan-rekannya resmi ditunjuk penyedia hiburan kepada Raja
Sun sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
<span style="font-size: small;">Dalam
24 tahun berikutnya, dimulai dengan The Maidens Diejek Precious (1659), yang
didirikan dia sebagai penulis drama komik yang paling populer hari, dan
berakhir dengan The Imaginary Invalid (1673), Molière maju dari seorang adaptor
berbakat dari Italia yang diturunkan sketsa dan seorang pemain sandiwara yang
memakai extravaganzas untuk seorang penulis yang memainkan terbaik memiliki
dampak tragedi abadi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
<span style="font-size: small;">Tanpa
disadari, ia membuat banyak musuh. Dramawan lain membenci percobaan
terus-menerus dengan bentuk komik (seperti dalam the school for wives/Sekolah
untuk Istri) dan the verse/ ayat (seperti dalam Amphitryon).<br />
Dramawan tragedi terkenal seperti Montfleury dan Hauteroche iri keberhasilannya
dengan publik dan perlindungan kerajaan yang ia menikmati. Molière menanggapi
dengan memasukkan beberapa pengkritiknya ke dalam komedi sebagai buffoons dan
ineffectuals.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
<span style="font-size: small;">Pada
1662 ia menikah Armande Béjart, seorang aktris 19 tahun yang adalah saudara
baik Madeleine atau (karena beberapa dari saingan dramawan diklaim) putrinya
oleh Molière. Mereka memiliki satu anak, Esprit-Madeleine, lahir tahun 1665.
Perkawinan menyebabkan lebih dari satu pemisahan dan rekonsiliasi antara
penulis naskah dan istrinya, yang 21 tahun lebih muda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
<span style="font-size: small;">Di
akhir 1660s, Molière terkena penyakit paru-paru, meskipun ia terus menulis,
bertindak, langsung, dan mengelola rombongan sebagai penuh semangat seperti
sebelumnya. Dia akhirnya runtuh pada 17 Februari 1673, Empat hari kemudian,
pada malam tanggal 21 Februari, ia dikebumikan di Pemakaman Saint Joseph.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
<span style="font-size: small;">Tujuh
tahun kemudian raja meresmikan teater nasional Perancis, Comedie Francaise,
sebagai Rumah Molière.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
<span style="font-size: small;">Pengaruh
kuat pada teater Molière datang dari kelompok-kelompok Commedia dell'arte
Italia dengan simpanan karakter dan situasi mereka yang ditemui selama
perjalanannya. Pengaruh ini telah disempurnakan dengan berbagi Molière di
Bourbon Théâtre du Petit-di Paris
dengan pemain Italia, dipimpin oleh pemalas dirayakan. Dalam komedi itu lagi,
Molière sangat halus dalam tema dan teknik, pengaturan sebagian besar plot di
dan sekitar Paris
dan meningkatkan komedi Prancis neoklasik terhadap bidang kesenian dan penemuan
tidak pernah dicapai sebelumnya. Ia menerapkan alexandrine, atau baris
heksameter berirama dipinjam dari tragedi kontemporer, banyak yang telah
dipentaskan - untuk sebuah dialog santai yang ditiru pidato percakapan.</span></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-66116769964193848682011-09-26T08:51:00.002+07:002011-09-26T08:54:25.310+07:00Tata Rias Aktor Teater<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-MVQgx1CKy0M/Tn_Zk0GpCWI/AAAAAAAAAZA/XsO7UVcnAI8/s1600/makeup+for+eyes.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://3.bp.blogspot.com/-MVQgx1CKy0M/Tn_Zk0GpCWI/AAAAAAAAAZA/XsO7UVcnAI8/s200/makeup+for+eyes.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Merias wajah bukan merupakan hal yang baru untuk dikenal atau
dipergunakan. Sejak ribuan tahun yang lalu rias wajah sudah dikenal dan
ditrapkan oleh kaum wanita khususnya, dimana setiap negara dan bangsa mempunyai
ciri-ciri dan tanda-tanda ataupun standard tertentu akan arti ”cantik”.
Warna-warni untuk rias wajah yang dikenal sejak zaman dulu adalah warna putih,
merah dan hitam, yang diambil dari daun-daunan, kulit pohon yang ditumbuk, atau
batu-batuan berwarna yang dihaluskan dan dikenakan pada wajah. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Nenek moyang kita mengenal cengkeh yang dibakar untuk menghitamkan
alis, bubuk beras dan telur untuk bedak. Semua digunakan untuk mempercantik
diri diambil dari alam sekelilingnya.<br />
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8065910080773838956&postID=6611676996419384868" name="more"></a> Perkembangn zaman, manusia mulai mengenal
listrik, mengenal film baik hitam putih maupun berwarna. Sesuai perkembangan
zaman berkembang pula teknologi seingga warna-warni di dalam dunia rias merias
juga makin meningkat, karena segala macam warna dapat diserap oleh film
berwarna. Sejalan dengan itu produk kosmetik makin banyak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b><span style="font-size: small;">Pengertian Rias
Wajah</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Tata rias wajah adalah salah satu ilmu yang mempelajari tentang
seni mempercantik diri sendiri atau orang lain dengan menggunakan kosmetik
dengan cara menutupi atau menyamarkan bagian-bagian yang kurang semprna pada
wajah maupun bagian-bagian yang sempurna atau cantik pada wajah dengan warna
yang terang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b><span style="font-size: small;">Tujuan Merias
Wajah</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Tujuan merias wajah adalah untuk mempercantik diri pada umumnya,
khususnya wajah agar kelihatan segar dan cantik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><i>Berdasarkan jenis
rias</i>, tata rias dapat diklasifikasikan menjadi 8 jenis,yaitu sebagai berikut ;</span></div>
<ol start="1" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="1">
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Rias Jenis : Rias yang mengubah peran, misalnya peran
laki-laki diubah menjadi peran wanita atau sebaliknya.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Rias Bangsa : Rias yang mengubah kebangsaan seseorang,
misalnya orang asia menjadi orang eropa
atau sebaliknya.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Rias Usia : Rias yang mengubah usia seseorang, misalnya
orang muda berperan sebagai orang tua atau sebaliknya.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Rias Tokoh : Rias yang membentuk tokoh tertentu yang
sudah memiliki ciri fisik yang harus ditiru. Misalnya seseorang pemuda
bisa berperan sebagai Superman.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Rias Watak : Rias sesuai dengan watak peran. Misalnya
tokoh sombong, pelacur, penjahat, dan lain-lain.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Rias Temporal : Rias dibedakan karena waktu tertentu.
Misalnya rias sehabis mandi, bangun tidur pesta, sekolah, dsb.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Rias Aksen : Rias yang hanya memberi tekanan kepada
pelaku yang mempuyai analisis sama dengan tokoh yang dibawakan.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Rias Lokal : Rias yang ditentukan oleh tempat atau hal
yang menimpa pesan saat itu. Misalnya rias di penjara, petani, dipasar,
dsb</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b><span style="font-size: small;">Prinsip-prinsip
Tata Rias Wajah</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Untuk menentukan rias wajah pertama kali kita perlu mengoreksi
bentuk wajah dan bagian-bagian wajah seperti mata, hidung, bibir dan bentuk
alis, untuk melakukan suatu koreksi dipergunakan warna gelap dan warna terang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Warna gelap /shading merupakan warna bayangan memeri kesan
menyamarkan, mengurangi, mencekungkan atau mengecilkan warna tersebut, adalah
warna kecoklatan dan semua warna yang dicampur dengan warna hitam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;">
Warna terang /tint memberi kesan menonjolkan, mengembungkan,
meninggikan dan melebarkan warna tersebut adalah warna putih, silver dan
lain-lain yang terang. Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan tata
rias wajah :Kosmetik, Pilihlah kosmeteik yagn tepat da bermutu baik untuk
mempercantik wajah anda.</span></div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Pembersih kulit wajah, Sebelum melakukan rias wajah kulit
muka harus dalam keadaan bersih.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Pemilihan alas bedak, Pilihlah alas bedak yang sesuai
dengan warna kulit anda.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Pemilihan bedak, Pilihlah bedak yang warnanya dilihat
dari foundation (dasar bedak) yang digunakan, kalau dasar bedak warna
gelap maka bedak dipilih warna yang setingkat lebih muda dari warna dasar bedak.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Pemilihan rias mata, perona bibir dan pipi, Pililah rias
mata, perona bibir dan pipi yang sesuai atau serasi dengan busana.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Jenis kulit, Misalnya untuk kulit kering sebaliknya
digunakan kosmetik yang mengandung minyak dan sebaliknya.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Usia, Faktor usia juga harus diperhatikan dalam tata rias
wajah korektif ini sesuaikan gaya
tata rias dengan wajah.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Waktu dan suasana, Sesuaikan tata rias wajah dengan
keadaan, waktu, apakah untuk siang atau malam hari. Pakailah tata rias
sederhana pada siang hari dan yang lebih tebal pada malam hari.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: small;"><i>Berdasarkan
sifatnya</i>, tata rias diklasifikasikan menjadi 5, yaitu :</span></div>
<ol start="1" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="1">
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Base (dasar), Rias dasar ini harus dipakai. </span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Foundation, Jenis alat rias ini dapat berwujud stick atau
pasta.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Lines, Lines ini berguna untuk memberikan batas anatomi
wajah.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Rouge, Rouge untuk menghidupkan bagian pipi dekat mata,
tulang pipi, dagu dan kelopak</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: small;">Cleansing (cream), Cream pembersih ini harus ada karena
secara efektif menghilangkan semua rias kita.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Comic Sans MS";"> <span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">sumber : http://wisatateater.blogspot.com/2011/03/tata-rias-teater.html</span></span></span></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-6934745327648422032011-09-21T12:53:00.004+07:002011-09-21T13:00:39.591+07:00Teater boneka<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-2r7KTLBoydw/Tnl7Ugm6vDI/AAAAAAAAAY8/jpYSG3AmXDc/s1600/2010_02_26_08_45_53_boneka2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><br /><img border="0" height="126" src="http://1.bp.blogspot.com/-2r7KTLBoydw/Tnl7Ugm6vDI/AAAAAAAAAY8/jpYSG3AmXDc/s200/2010_02_26_08_45_53_boneka2.jpg" width="200" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hm….
Sudah lama sekali rasanya fakum dari blog,, akhirnya sekarang bisa lagi buat posting
lagi. Terkadang setiap saya lagi ngenet saya pengen sekali buat artikel buat blog
saya,, tapi kalau ngenet di warnet rasanya tidak Afdol gak akayak di rumah sendiri…
Oop… malah curhat,posting kali ini saya ingin berbagi, mengenal apa tho itu teater
boneka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Teater
Boneka</b> menjadi salah satu bentuk teater, karena penggunaan pemain <i>bukan manusia
yaitu boneka atau wayang</i>. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Teater
boneka memiliki karakter yang khas tergantung jenis boneka yang dimainkan.
Kewajiban sutradara tidak hanya mengatur pemain manusia, tetapi juga mengatur
permainan boneka. <b>Di
bawah ini beberapa langkah yang bisa dikerjakan oleh sutradara yang hendak
mementaskan teater boneka</b>:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8065910080773838956&postID=693474532764842203" name="more"></a>* Mampu memainkan boneka dengan baik. Banyak jenis
boneka dan masing-masing membutuhkan teknik khusus dalam memperagakannya.
Boneka dua dimensi seperti wayang kulit memiliki teknik memainkan berbeda
dengan boneka tiga dimensi seperti wayang golek. Boneka wayang golek memiliki
teknik permainan yang berbeda dengan boneka marionette yang dimainkan dengan
tali. Sutradara harus bisa memainkan boneka tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">*
Mampu mengisi suara sesuai dengan karakter boneka. Mengisi suara sesuai
karakter boneka menjadi prasyarat utama. Karakter suara harus bisa tampil
secara konsisten dari awal hingga akhir pertunjukan. Biasanya seorang pemain
boneka bisa membuat beberapa karakter suara yang berbeda. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">*
Mampu menghidupkan ekspresi boneka yang dimainkan. Memainkan boneka bisa saja
dipelajari, tetapi memberikan ekspresi hidup adalah hal yang lain. Ekspresi
selalu menyangkut penghayatan dan konsentrasi. Karena peran diperagakan oleh
boneka, maka karakter boneka harus benar-benar melekat sehingga pengendali
boneka seolah-olah bisa memberikan nafas hidup di dalamnya. Boneka yang
dimainkan dengan hidup akan menarik dan tampak nyata. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">*
Jika pemain boneka banyak maka harus mampu mengatur adegan agar pergerakan
boneka tidak saling mengganggu. Jika lakon yang dimainkan membutuhkan banyak
peran, maka pengaturan adegan harus dikerjakan dengan teliti. Tempat
pertunjukan teater boneka yang terbatas harus disesuaikan dengan jumlah boneka
yang tampil. Selain itu, seorang pengendali biasanya hanya bisa mengendalikan
maksimal dua boneka, maka penampilan boneka yang terlalu banyak jugaakan
merepotkan para pengendalinya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">*
Jika pemain sedikit harus memiliki kemampuan mengisi suara dengan karakter yang
berbeda. Jumlah pengendali boneka yang sedikit tidak masalah asal setiap orang
mampu menciptakan beberapa karakter suara. Yang terpenting dan perlu dicatat
adalah setiap boneka mempunyai karakter suaranya sendiri. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">*
Mampu membangun kerjasama antarpemain boneka. Dalam teater boneka kerjasama
antarpemain tidak hanya menyangkut emosi, tetapi juga menyangkut hal-hal
teknis.Keluar masuknya boneka di atas pentas berkaitan langsung dengan
pengendali bonekanya. Oleh karena itu, pengaturan adegan boneka disesuaikan
dengan kemampuan pengendali. Jika tidak ada kerjasama yang baik antarpemain
(pengendali boneka), maka pergantian adegan bisa semrawut sehingga para pemain
kewalahan.</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-71480148131450576642011-07-27T17:43:00.004+07:002011-07-28T09:47:16.248+07:00Latihan Asah Akting<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://theater-kehidupan.blogspot.com/2011/07/latihan-asah-akting.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="181" src="http://3.bp.blogspot.com/-Ebx0R-3w8Mc/Ti_qfZXQG7I/AAAAAAAAAYs/och3Nrn_FWc/s200/indian_classical_kuchipudi.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hay
teman… diantara kalian siapa yang <b>jago akting</b>, Mungkin semuanya saya kira jago
akting semua,, Apa lagi anak cowo!! gak seru kalau tidak jago akting…<a href="http://emoticonizer.info/"><img border="0" src="http://emonizer.googlepages.com/14.gif" /></a>, Sebenar
sih..gampang_gampang susah untuk belajar akting, asal kita tahu dasarnya. Untuk itu
mari kita belajar dasar dengan latihan interaktif. <b>Latihan interaktif bertujuan
mengasah keberanian akting</b>, menghilangkan rasa risih serta membangun kekuatan
mental sebagai aktor.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br />
<st1:city w:st="on">Ada</st1:city> <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">lima</st1:place></st1:city>
tingkatan dalam latihan ini :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pertama,
salah satu peserta latihan melakukan pembicaraan, sedangkan teman-temannya menjawab
serentak dengan cemoohan. Hal ini dilakukan untuk semua peserta secara
begiliran pula dieejek oleh yang lainnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kedua,
pelatihan mengajak orang yang sedang lewat berbicara dengan ekspresi
seolah-olah serius, usahakan orang tersebut percaya dengan pembicaraan kita.<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8065910080773838956&postID=7148014813145057664" name="more"></a> Kemudian tinggalkan orang itu dalam keadaan percaya apa yang
kita katakan.</span><br />
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">
Ketiga, meminta sesuatu kepada orang telah dikenal namun orang itu tidak tahu
bahwa yang bersangkutan sedang latihan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Keempat,
peserta dibagi kelompok, masing masing <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">lima</st1:place></st1:city>
sampai sepuluh orang satu kelompok. Kelompok tersebut berjalan ke pasar,
kampus, sekolah atau ke tempat keramaian lainnya. Salah seorang berpura-pura
sakit ditengah keramaian tersebut, sementara yang lain berpura-pura sibuk
menolong sehingga orang yang lewat terpancing memperhatikan sekaligus menolong
mereka. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kelima,
berpura-pura jadi pengemis di trotoar atau pasar dengan make up dan ekspresi
yang mantap. Meyakinkan orang seolah-olah benar pengemis, sehingga tak ada yang
mengetahui bahwa sesungguhnya pengemis ini adalah para calon aktor yang sedang
mengeksplorasi dirinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jadi
cara latihan latihan tersebut adalah sebagian kecil aja,dengan tingkatan
kesulitan yang berbeda pula, jika kalian sudah bisa jago akting, percaya atau
tidak sebagian besar orang percaya padamu. Meskipun kadang itu hanya pura-pura. dan anda mendapat <b>predikat di jago akting</b> <a href="http://emoticonizer.info/"><img border="0" src="http://emonizer.googlepages.com/drinking24.gif" /></a> . </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond;"><o:p></o:p></span></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-80961980658915944422011-07-25T13:51:00.001+07:002011-07-25T13:52:22.417+07:00Menonton Imajinasi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://theater-kehidupan.blogspot.com/2011/07/menonton-imajinasi.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://4.bp.blogspot.com/-QoaBAMpoAFc/Ti0Rq9pxfAI/AAAAAAAAAYg/8vryDgQDExY/s200/imagination-tree-300px.jpg" width="198" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 1.0cm;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Pernah kan anda berimajinasi?</b> Saat menonton sebuah pertunjukan sandiwara kerap
kita terbawa kedalam suasana yang dihadirkan para aktor tanpa disadari. Sering
kali tanpa disadari kita menangis saat menonton drama, apalagi saat menonton
yang namanya sinetron. Bahkan sangking asyik nya mata kita mau copot mlototin
itu layar TV, sampai tak berkedip… <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 1.0cm;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Didalam seni pertunjukan. Kemampuan akting anak
wayang yang bermain sandiwara di atas pentas menyajikan pertunjukan dengan baik
memang kadang membuat kita ”terbang” ke alam mimpi dan terbuai dalam sebuah
suasana ”asing” yang lepas dari kenyataan kita sebenarnya. <a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8065910080773838956&postID=8096198065891594442" name="more"></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 1.0cm;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hal ini membuat sebuah drama menjadi sebuah
suguhan yang menarik, selain sebuah media hiburan kerap pula menjadi media
hiburan bagi para pecinta seni. khususnya seni drama.<br />
Dibalik semua yang tersaji di atas pentas tersebut ternyata ada rahasia lain
yang tersembunyi, ada sebuah proses panjang sebelum karya tersebut menjadi
tontonan bagi penikmatnya. Setidaknya ada <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">lima</st1:city></st1:place>
proses yang dilalui oleh seorang pencipta karya drama sebelum tersaji ke atas
pentas yaitu <b>proses stimulasi, proses sublimasi, proses kontemplasi, aksi
kreatif dan menikmati</b>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 1.0cm;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Udah dulu ya sob, lain kali pasti akan saya
jelaskan kelima proses tersebut !!</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-18690102287222130832011-07-24T16:20:00.002+07:002011-07-25T13:16:47.891+07:00Asal Mula Aksara Jawa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://theater-kehidupan.blogspot.com/" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="157" src="http://2.bp.blogspot.com/-ukuEACVZuS0/Tivie9zflII/AAAAAAAAAYc/wVPLkoImZds/s200/aksoro+jowo.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Tahu apa aksara Jawa</b>? Pernah denger <i>dongeng Ajisaka</i>, Menurutku, aksara Jawa itu penting
banget mengingat aku adalah <b>orang Jawa</b> (<i>walau cuma Jawa keturunan</i>), aksara Jawa
adalah bagian yang sangat penting dari kebudayaan Jawa. Aksara Jawa ini punya
sejarahnya sendiri, legenda atau mitos gitu, yang dipercaya sebagai asal mula
munculnya aksara ini. Sayangnya, ga banyak anak muda <st1:country-region w:st="on">Indonesia</st1:country-region>
sekarang yang peduli, apalagi tahu tentang kisah2 kayak gini yang merupakan
komponen dari <i>kebudayaan <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region></i>.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Alkisah
mari kita telusuri gimana to asal mulanya…..Jaman dulu, di Pulau Majethi, hidup
seorang satria bernama Ajisaka. Selain ganteng, Ajisaka juga punya ilmu tinggi
dan sakti. Ajisaka punya dua orang punggawa bernama Dora san Sembada. Dua orang
itu sangat setia dan nurut sama Ajisaka. Suatu hari, Ajisaka ingin pergi
berkelana, bertualang meninggalkan Pulau Majethi. Dora pergi menemani Ajisaka
sedangkan Sembada tetap tinggal di Pulau Majethi karena Ajisaka memerintahkan
Sembada untuk menjaga pusaka Ajisaka yg paling sakti. Ajisaka berpesan pada
Sembada bahwa Sembada ga boleh menyerahkan pusaka itu kepada siapapun kecuali
Ajisaka.</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Nah,
pada waktu itu di Jawa ada negara yang terkenal makmur, aman, dan damai, yang
berjudul Medhangkamulan. Negara itu dipimpin oleh Prabu Dewatacengkar, raja
yang berbudi luhur dan bijaksana. Seuatu hari, juru masak kerajaan tidak
sengaja memotong jarinya waktu masak. Juru masak itu ga sadar bahwa potongan
jarinya masuk ke hidangan yang akan disuguhkan kepada Sang Raja. Tanpa sengaja
juga, jari itu termakan oleh Prabu Dewatacengkar. Ga disangka, Prabu
Dewatacengkar merasa daging yang dia makan sangat lezat, kemudian ia mengutus
patihnya menanyai juru masak kerajaan. Ternyata kemudian diketahui bahwa yang
tadi dimakan oleh Prabu Dewatacengkar adalah daging manusia, ia memerintahkan
kepada patihnya untuk menyiapkan seorang rakyatnya untuk disantap setiap
harinya. Sejak itu Prabu Dewatacengkar punya hobi baru, yaitu makan danging
manusia. Wataknya berubah jadi jahat dan senang melihat orang menderita. Negara
itu berubah jadi negara yang sepi karena satu per satu rakyatnya dimakan oleh
rajanya, ada juga rakyat yang lari menyelamatkan diri. Sang Patih bingung,
karena ga ada lagi rakyat yang bisa disuguhkan kepada rajanya.Saat itulah
Ajisaka bersama Dora sampe di Medhangkamulan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ajisaka heran melihat keadaan
negara yang sunyi dan menyeramkan itu, kemudian ia mencari tahu sebabnya.
Setelah tau apa yang terjadi di Medhangkamulan. Ajisaka lalu menghadap Patih,
menyatakan bahwa ia sanggup menjadi santapan Sang Raja. Awalnya Sang Patih
tidak mengijinkan Ajisaka yang masih muda dan (ehem..) ganteng jadi santapan
Prabu Dewata cengkar, tapi Ajisaka tetep maksa sampe akhirnya dia dibawa juga
untuk menghadap Prabu Dwatacengkar. Sang Prabu juga heran, kenapa orang yang
masih muda dan tampan mau-mau aja jadi santapannya. Ajisaka mengajukan syarat,
dia rela dimakan Sang Prabu asal dia dihadiahi tanah seluas ikat kepalanya.
Selain itu, Ajisaka juga minta Prabu Dewatacengkar sendiri yang mengukur tanah
tersebut. Permintaan itu dikabulkan oleh Sang Prabu. Ajisaka kemudian meminta
Prabu Dewatacengkar menarik salah satu ujung ikat kepalanya. Ajaibnya, ikat
kepala itu mulur terus kayak ga ada habisnya. Prabu Dewatacengkar terpaksa
mundur dan mundur terus mengikuti ikat kepala itu sampe di tepi laut selatan.
Ajisaka mengibaska ikat kepala tersebut, hal ini membuat Prabu Dewatacengkar
terlempar ke laut. Wujud Prabu Dewatacengkar lalu berubah menjadi buaya putih,
sedangkan Ajisaka menjadi raja di Medhangkamulan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Setelah
jadi raja, Ajisaka menyuruh Dora pergi ke Pulao Majethi untuk ngambil pusaka
yang dijaga oleh Sembada. Sampe di Pulau Majethi, Dora menjelaskan pada Sembada
bahwa dia datang atas perintah Ajisaka untuk mengambil pusaka yang dijaga
Sembada. Sembada yang patuh pada pesan Ajisaka ga mau ngasih pusaka itu ke
Dora. Dora memaksa agar pusaka itu diserahkan ke dia. Akhirnya dua orang itu
bertarung. Karena dua-duanya sama-sama sakti, pertarungan berlangsung seru
sampai mereka berdua tewas.Prabu Ajisaka mendengar kabar kematian Dora san
Sembada. Dia menyesal mengingat kelalaiannya dan kesetiaan Dora dan Sembada.
Untuk mengabadkan dua punggawanya itu Ajisaka menciptakan sebuah aksara yang
bunyinya :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 21.3pt;">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ha na ca ra ka</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 21.3pt;">
<em><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ana utusan (ada utusan)</span></span></em></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 21.3pt;">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">da ta sa wa la</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 21.3pt;">
<em><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Padha kekerengan (saling berselisih pendapat)</span></span></em></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 21.3pt;">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pa dha ja ya nya</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 21.3pt;">
<em><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Padha digdayané (sama-sama sakti)</span></span></em></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 21.3pt;">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ma ga ba tha nga</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 21.3pt;">
<em><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Padha dadi bathangé (sama-sama mejadi mayat)</span></span></em><span style="font-family: Garamond;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-54714874676069857362011-07-23T15:37:00.001+07:002011-07-24T16:26:32.110+07:00Jacinto Benavente Biografi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 21.3pt;">
<a href="http://theater-kehidupan.blogspot.com/2011/07/jacinto-benavente-biografi.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-I8_O85Klq3M/TiqHhkc4viI/AAAAAAAAAYY/-kjsvRTqgEU/s1600/benavente.jpg" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Jacinto
Benavente</b> (1866-1954), anak seorang dokter anak terkenal, lahir di <st1:state w:st="on"><st1:place w:st="on">Madrid</st1:place></st1:state>. Ia belajar
hukum, tetapi ketika ayahnya meninggal dan meninggalkannya dengan pendapatan
yang nyaman, ia meninggalkan studinya dan bepergian secara luas di Perancis,
Inggris, dan Rusia.Setelah kembali ke Spanyol ia diedit, dan memberikan
kontribusi, beberapa <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">surat</st1:city></st1:place>
kabar dan jurnal. Ia menerbitkan kumpulan puisi (1893) dan mencapai beberapa
ketenaran dengan <b>Cartas de Mujeres</b> (1892-1893) [Surat Perempuan], serangkaian <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">surat</st1:city></st1:place> perempuan, yang
diikuti oleh seri lain pada tahun 1902.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Surat-surat
memberikan Benavente reputasi sebagai penata brilian. Karirnya sebagai dramawan
yang dimulai pada tahun 1892 dengan koleksi bermain di bawah judul «The
Fantastic Teater», namun kesuksesan pertama adalah El nido ajeno (1894) [lain
Sarang] dan Gente conocida (1896) [High Society], sindiran sebuah masyarakat
Madrid.</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8065910080773838956&postID=5471487467606985736" name="more"></a><o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Benavente's
memainkan menangani semua strata kehidupan, mereka berdua serius dan komik,
realistis dan fantastis, tetapi terutama sebagai penulis komedi tata krama dan
farces satu babak yang ia membuat namanya. komedi-Nya biasanya berlangsung di <st1:state w:st="on">Madrid</st1:state> atau di Moraleda, sebuah <st1:city w:st="on">kota</st1:city>
provinsi imajiner di <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">Castile</st1:country-region></st1:place>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bahwa
dalam memainkan Benavente sebelumnya telah terutama tertarik dalam memberikan
potret setia masyarakat, bekerja di kemudian hari menunjukkan keprihatinan yang
semakin meningkat atas struktur dramatis ketat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Benavente
terkenal karena bermain seperti La Gobernadora (1901) [Gubernur's Wife], Rosas
de otoño (1905) [musim gugur Roses], dan terutama Señora ama (1908) [The Lady
DPR] dan La Malquerida (1913) [The Salah Loved], dua drama psikologis yang terjadi
dalam suasana pedesaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Los
intereses creado (1907) [Obligasi Bunga] telah berulang kali disebut karya
Benavente, dan itu tentu, dari semua memainkan nya, salah satu yang paling
sering terlihat di atas panggung. Sebuah catatan pengunduran diri ironis
menandai alegori halus bermain ini, tesis yang menegaskan perlunya jahat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left; text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sebutkan
juga harus terbuat dari Hijos bermain, padres de sus padres [Sons, Bapa mereka
Orangtua], yang muncul pada tahun kematian Benavente's. memainkan Nya
dikumpulkan diterbitkan dalam sepuluh volume antara tahun 1941 dan 1955.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond;"><o:p></o:p></span></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-43410884272377059722011-07-21T09:05:00.001+07:002011-07-24T16:27:24.482+07:00Ekspresi Wajah atau Mimik<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://theater-kehidupan.blogspot.com/2011/07/ekspresi-wajah-atau-mimik.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-spAyI-nPwa4/TieJGyubLoI/AAAAAAAAAYU/Ww0_b9OX9w8/s200/mimik.jpg" width="137" /></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> Ekspresi wajah atau mimik</b></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> adalah hasil dari satu atau lebih gerakan
atau posisi otot pada wajah. Ekspresi wajah merupakan salah satu </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">bentuk komunikasi nonverbal</i></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">, dan
dapat menyampaikan keadaan emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya.
Ekspresi wajah merupakan salah satu cara penting dalam menyampaikan pesan
sosial dalam kehidupan manusia, namun juga terjadi pada mamalia lain
dan beberapa spesies hewan lainnya.</span><br />
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Manusia dapat mengalami
ekspresi wajah tertentu secara sengaja, tapi umumnya ekspresi wajah dialami
secara tidak sengaja akibat perasaan atau emosi manusia tersebut. Biasanya amat
sulit untuk menyembunyikan perasaan atau emosi tertentu dari wajah, walaupun
banyak orang yang merasa amat ingin melakukannya. Misalnya, orang yang mencoba menyembunyikan
perasaan bencinya terhadap seseorang, pada saat tertentu tanpa sengaja akan
menunjukkan perasaannya tersebut di wajahnya, walaupun ia berusaha menunjukkan
ekspresi netral. Hubungan perasaan dan ekspresi wajah juga dapat berjalan
sebaliknya, pengamatan menunjukkan bahwa melakukan ekspresi wajah tertentu
dengan sengaja (misalnya: tersenyum), dapat memengaruhi atau menyebabkan
perasaan terkait benar-benar terjadi.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Sebagian ekspresi wajah
dapat diketahui maksudnya dengan mudah, bahkan oleh anggota spesies yang
berbeda, misalnya kemarahan dan kepuasan. Namun, beberapa ekspresi
lainnya sulit diartikan, misalnya ketakutan dan kejijikan kadang sulit
dibedakan. Selain itu, kadang-kadang suatu wajah dapat disalahartikan mengalami
emosi tertentu, karena susunan otot-otot wajah orang tersebut secara alami
menyerupai wajah seseorang yang mengalami ekspresi tertentu, misalnya wajah seseorang
yang tampak selalu tersenyum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-43185418350445495662011-07-19T11:54:00.002+07:002011-07-21T09:05:54.640+07:00Wanita - Wanita Charlie Chaplin<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-qxvip5XNWIQ/TiUNGehjq_I/AAAAAAAAAYM/85nqNtViptE/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><img border="0" height="200" src="http://2.bp.blogspot.com/-qxvip5XNWIQ/TiUNGehjq_I/AAAAAAAAAYM/85nqNtViptE/s200/images.jpg" width="170" /></span></a></div>
<br />
<h3 style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: .05in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="mw-headline"><span style="color: black; font-size: 12pt; font-weight: normal;"> Siapa yang tidak mau seperti tokoh ini…. Udah
tenar,di kelilingi cewek – cewek cantik lagi,, Ya dia adalah </span></span><span style="color: black; font-size: 12pt;">Sir Charles
Spencer Chaplin, Jr. <span style="color: black; text-decoration: none;">KBE</span> </span><span class="mw-headline"><span style="font-size: 12pt; font-weight: normal;"> atau yang lebih di kenal
dengan mana Charlie Chaplin.kalau saya sebelumnya sudah menginggung siapa sosok
<a href="http://theater-kehidupan.blogspot.com/2011/06/charlie-chaplin-biografi.html"><span class="Apple-style-span" style="color: red;">Charlie Chaplin / Biografi Charlie Chaplin</span></a>. Kini saatnya mengenal lebih dalam dalam
lagi, Siapa sih </span><span style="color: black; font-size: 12pt;">wanita-wanita Charlie Chaplin</span><span style="color: black; font-size: 12pt; font-weight: normal;">. Berikut wanita – wanita yang pernah
singgah di bandara hati sang master comedian itu :</span></span></span></h3>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="mw-headline"><span style="color: black; font-size: 12pt; font-weight: normal;"><br /></span></span></span></div>
<h3 style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: .05in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="mw-headline"><span style="color: black; font-size: 12pt;">Hetty Kelly</span></span><span style="color: black; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></h3>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.8pt;">
<span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Cinta pertama Chaplin adalah pada Hetty</b>, penari yang
ditemuinya di London ketika Hetty masih berusia 15 tahun dan Chaplin 19 tahun.
Chaplin tergila-gila dan melamarnya, tapi ditolak. Chaplin memutuskan keduanya
untuk tidak saling berjumpa lagi, walaupun keputusan ini membuat hatinya
hancur. Hetty tewas menjadi korban epidemi influenza tahun 1918.</span></span></div>
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span><br />
<h3 style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: .05in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="mw-headline"><span style="color: black; font-size: 12pt;">Edna Purviance</span></span><span style="color: black; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></h3>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.8pt;">
<span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Chaplin dan aktris lawan main tetapnya,<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Edna Purviance</span><span class="apple-converted-space"> </span>terlibat hubungan asmara sewaktu
memproduksi film-film di studio Essanay dan Mutual dari tahun 1916 hingga 1917.
Hubungan mereka tampaknya putus di tahun 1918, dan keduanya tidak mungkin rujuk
sebab Chaplin menikah dengan<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Mildred Harris</span><span class="apple-converted-space"> </span>di akhir tahun yang sama. Edna terus
berperan sebagai peran utama wanita di film-film Chaplin sampai tahun 1923, dan
terus menerima gaji dari Chaplin hingga wafat tahun 1958.<o:p></o:p></span></span></div>
<h3 style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: .05in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="mw-headline"><span style="color: black; font-size: 12pt;">Mildred Harris</span></span><span style="color: black; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></h3>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.8pt;">
<span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Mildred yang berusia 16 tahun menikah dengan Chaplin yang
sudah berusia 29 tahun pada<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">23 Oktober</span><span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">1918</span>. Pernikahan ini akibat Mildred yang masih
di bawah umur mengira dirinya sudah hamil. Di antara keduanya lahir Norman
Spencer Chaplin (dikenal sebagai "The Little Mouse") yang meninggal
sewaktu masih kecil. Chaplin dan Mildred bercerai tahun 1920.<o:p></o:p></span></span></div>
<h3 style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: .05in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="mw-headline"><span style="color: black; font-size: 12pt;">Pola Negri</span></span><span style="color: black; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></h3>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.8pt;">
<span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dari tahun 1922–1923, Chaplin terlibat hubungan dengan
aktris<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Pola Negri</span><span class="apple-converted-space"> </span>yang
baru datang dari Polandia untuk memulai karier di Hollywood. Hubungan mereka
berdua sangat unik, dan tidak seperti biasanya Chaplin mau terang-terangan
membeberkan hubungannya dengan wanita di muka publik. Penulis biografi Chaplin
sebagian berpendapat hubungan Chaplin dan Pola adalah semata-mata untuk
publisitas.<o:p></o:p></span></span></div>
<h3 style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: .05in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="mw-headline"><span style="color: black; font-size: 12pt;">Lita Grey</span></span><span style="color: black; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></h3>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.8pt;">
<span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Di usia 35, Chaplin berhubungan dengan<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Lita Grey</span><span class="apple-converted-space"> </span>yang
berusia 16 tahun sewaktu persiapan film<span class="apple-converted-space"> </span><i>The
Gold Rush</i>. Setelah Lita hamil, mereka menikah tanggal<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">26 November</span><span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">1924</span>. Perkawinan menghasilkan 2 anak, aktor<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Charles Chaplin Jr.</span><span class="apple-converted-space"> </span>(1925–1968) dan<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Sydney Earle Chaplin</span>(1926–). Perkawinan ini
menjadi bencana karena keduanya tidak saling cocok. Chaplin dan Lita bercerai
tahun 1928, dan menerima uang tunjangan perceraian yang jumlahnya memecahkan
rekor pada saat itu. Chaplin harus membayar 825.000 dolar AS kepada bekas
istrinya, ditambah 1 juta dolar AS untuk mengurus perkara ini. Perceraian ini begitu
sensasional hingga membuatnya stres, dan diduga sebagai penyebab memutihnya
rambut Chaplin. Penulis biografi Chaplin, Joyce Milton menulis dalam buku<span class="apple-converted-space"> </span><i>Tramp: The Life of Charlie Chaplin</i><span class="apple-converted-space"> </span>bahwa pernikahan Chaplin-Grey
merupakan inspirasi novel<span class="apple-converted-space"> </span><i><span style="color: black;">Lolita</span></i><span class="apple-converted-space"> </span>karya<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Vladimir Nabokov</span><span class="apple-converted-space"> </span>di tahun 1950-an.<o:p></o:p></span></span></div>
<h3 style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: .05in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="mw-headline"><span style="color: black; font-size: 12pt;">May Reeves</span></span><span style="color: black; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></h3>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.8pt;">
<span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">May mulanya diterima bekerja sebagai sekretaris pribadi
untuk menemani Chaplin dalam perjalanan panjang ke Eropa (1931-1932). Tugas May
nantinya membacakan surat-surat pribadi yang ditujukan kepada Chaplin, tapi
baru sepagian bekerja, May dipertemukan dengan Chaplin yang langsung jatuh
cinta. Keduanya menjadi sangat lengket hingga Syd kakak Chaplin jadi sebal.
Setelah Syd ikut terlibat asmara May, hubungan cinta segitiga ini berakhir dan
May keluar dari rombongan Chaplin. Reeves mengisahkan hubungan singkatnya
dengan Chaplin dalam buku<span class="apple-converted-space"> </span><i>The
Intimate Charlie Chaplin</i>.<o:p></o:p></span></span></div>
<h3 style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: .05in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="mw-headline"><span style="color: black; font-size: 12pt;">Paulette
Goddard</span></span><span style="color: black; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></h3>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.8pt;">
<span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Chaplin terlibat hubungan asmara sekaligus hubungan kerja
dengan aktris<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Paulette Goddard</span><span class="apple-converted-space"> </span>dari tahun 1932-1940. Pada waktu itu,
Goddard tinggal di rumah kediaman Chaplin di<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Beverly Hills</span>. Chaplin "menemukan"
bakat Goddard dan memberikannya peran utama wanita untuk film<i>Modern Times</i><span class="apple-converted-space"> </span>dan<span class="apple-converted-space"> </span><i>The
Great Dictator</i>. Status pernikahan dengan Chaplin yang tidak mau dijelaskan
Goddard membuat namanya dicoret dari calon pemeran Scarlett O'Hara untuk film<span class="apple-converted-space"> </span><i><span style="color: black;">Gone
with the Wind</span></i>. Setelah berpisah di tahun 1940, Chaplin dan
Goddard mengaku keduanya pernah menikah diam-diam di tahun 1936. Pengakuan ini
kemungkinan dibuat untuk mencegah rusaknya karier Goddard, karena secara
pribadi Chaplin pernah mengaku tidak menikahi Goddard secara resmi. Chaplin
membayar sejumlah tunjangan perceraian untuk Goddard setelah perkawinan secara<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">hukum adat</span><span class="apple-converted-space"> </span>di
antara keduanya berakhir damai di tahun 1942.<o:p></o:p></span></span></div>
<h3 style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: .05in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="mw-headline"><span style="color: black; font-size: 12pt;">Joan Berry</span></span><span style="color: black; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></h3>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.8pt;">
<span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Chaplin sempat sebentar terlibat hubungan asmara dengan
aktris<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Joan Berry</span><span class="apple-converted-space"> </span>di
tahun 1942. Chaplin ingin memasangnya sebagai peran utama wanita dalam film
yang akan diproduksi. Hubungan mereka berakhir setelah Joan mulai menunjukkan
gejala sakit jiwa. Keterlibatan singkat Chaplin dengan Joan nantinya banyak
membuat repot. Setelah melahirkan anak di tahun 1943, Joan menuntut Chaplin
untuk bertanggung jawab. Walaupun tes darah menunjukkan anak yang dilahirkan
Joan bukanlah anak Chaplin, pengadilan tidak menerima tes darah tersebut
sebagai bukti. Chaplin diperintahkan membayar dukungan finansial bagi anak
Joan.<o:p></o:p></span></span></div>
<h3 style="line-height: 12.9pt; margin-bottom: .05in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="mw-headline"><span style="color: black; font-size: 12pt;">Oona O'Neill</span></span><span style="color: black; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></h3>
<div style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 4.8pt;">
<span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sewaktu berperkara dengan Joan Berry, Chaplin bertemu
dengan<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Oona O'Neill</span>, putri<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Eugene O'Neill</span>, dan
menikahinya tanggal<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">16 Juni</span><span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">1943</span>. Chaplin di usianya yang ke 54, sedangkan
Oona baru 17 tahun. Setelah perkawinan berlangsung, ayah Oona sampai meninggal
dunia tidak pernah menghubungi atau mau dihubungi putrinya. Chaplin dan Oona
ternyata saling akur, Oona merindukan cinta laki-laki dengan sosok kebapakan,
sebaliknya Chaplin haus kesetiaan seorang wanita muda. Perkawinan ini sekaligus
digunakan Chaplin untuk mengangkat popularitasnya di mata publik yang mulai menurun.
Pernikahan dikaruniai 8 anak, berlangsung lama dan bahagia. Putra Chaplin dari
Oona ada 3 orang:<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Christopher</span>,<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Eugene</span>, dan<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Michael Chaplin</span>, serta 5 putri:<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Geraldine</span>,<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Josephine</span>,<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Jane</span>,<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Victoria</span>, dan<span class="apple-converted-space"> </span><span style="color: black;">Annette-Emilie Chaplin</span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-50611881054996896902011-07-17T16:18:00.002+07:002011-07-24T16:28:03.599+07:00Warkop DKI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://theater-kehidupan.blogspot.com/2011/07/warkop-dki.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="178" src="http://1.bp.blogspot.com/-S6oyYzAhbPA/TiKnkK-Xv0I/AAAAAAAAAYA/lggDDLtn0-w/s200/warko.jpg" width="200" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Warkop<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>atau
sebelumnya<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span></b><b>Warkop Prambors</b>, juga kemudian dikenal sebagai<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>Trio
DKI<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>adalah grup<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">lawak</span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>yang dibentuk oleh Nanu (<span style="color: black;"><i>Nanu Mulyono</i></span>), Rudy (<span style="color: black;"><i>Rudy Badil</i></span>), Dono (<span style="color: black;"><i>Wahjoe Sardono</i></span>),
Kasino (<span style="color: black;"><i>Kasino
Hadiwibowo</i></span>) dan Indro (<span style="color: black;"><i>Indrodjojo Kusumonegoro</i></span>). Nanu, Rudy, Dono dan Kasino
adalah mahasiswa<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">Universitas Indonesia</span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>(UI),<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">Jakarta</span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>sedangkan
Indro kuliah di<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">Universitas Pancasila</span>,<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">Jakarta</span>. Mereka
pertama kali meraih kesuksesan lewat acara<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>Obrolan
Santai di Warung Kopi<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>yang merupakan garapan dari<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">Temmy Lesanpura</span>, Kepala Bagian Programming <b>Radio<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">Prambors</span></b>. Acara
lawakan setiap Jumat malam antara pukul 20.30 hingga pukul 21.15, disiarkan
oleh radio Prambors yang bermarkas di kawasan Mendut, Prambanan, <st1:place w:st="on">Borobudur</st1:place>, alias Menteng Pinggir.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dalam
acara itu, Rudi Badil dalam obrolan sering berperan sebagai Mr. James dan Bang
Cholil. Indro yang berasal dari<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">Purbalingga</span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>berperan
sebagai Mastowi (Tegal), Paijo (Purbalingga), Ubai atau Ansori. Kasino yang
asli<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">Gombong</span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>perannya
bermacam-macam: Mas Bei (Jawa), Acing/Acong (Tionghoa), Sanwani (Betawi) dan
Buyung (Minang). Nanu yang asli<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">Madiun</span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>sering
berperan sebagai Poltak (Batak) sedangkan Dono sendiri hanya berperan sebagai
Slamet (Jawa).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Awal obrolan Warkop Prambors berawal dari dedengkot radio<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">Prambors</span>, Temmy
Lesanpura. Radio Prambors meminta<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">Hariman Siregar</span>, dedengkot mahasiswa UI untuk
mengisi acara di Prambors. Hariman pun menunjuk Kasino dan Nanu, sang pelawak
di kalangan kampus UI untuk mengisi acara ini. Ide ini pun segera didukung oleh
Kasino, Nanu, dan Rudy Badil, lalu disusul oleh Dono dan Indro.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Rudy
yang semula ikut Warkop saat masih siaran radio, tak berani ikut Warkop dalam
melakukan lawakan panggung, karena<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">demam panggung</span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>(stage
fright). Dono pun awalnya saat manggung beberapa menit pertama<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>mojok<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>dulu,
karena masih malu dan takut. Setelah beberapa menit, barulah Dono mulai ikut
berpartisipasi dan mulai kerasan, hingga akhirnya terus menggila hingga akhir
durasi lawakan. Indro adalah anggota termuda, saat anggota Warkop yang lain
sudah menduduki bangku kuliah, Indro masih pelajar<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">SMA</span>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pertama
kali Warkop muncul di pesta perpisahan (kalau sekarang<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>prom
nite) SMP IX yang diadakan di<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">Hotel Indonesia</span>.
Semua personil gemetar, alias demam panggung, dan hasilnya hanya bisa dibilang
lumayan saja, tidak terlalu sukses. Namun peristiwa di tahun 1976 itulah
pertama kali Warkop menerima honor yang berupa uang transport sebesar Rp20.000.
Uang itu dirasakan para personil Warkop besar sekali, namun akhirnya habis
untuk menraktir makan teman-teman mereka. Berikutnya mereka manggung di
Tropicana. Sebelum naik panggung, kembali seluruh personel komat-kamit dan
panas dingin, tapi ternyata hasilnya kembali lumayan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Baru
pada acara Terminal Musikal (asuhan<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">Mus
Mualim</span>), grup Warkop Prambors baru benar-benar<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>lahir<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>sebagai
bintang baru dalam dunia lawak<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">Indonesia</span>.
Acara Terminal Musikal sendiri tak hanya melahirkan Warkop tetapi juga membantu
memperkenalkan grup PSP (<span style="color: black;">Pancaran Sinar Petromaks</span>), yang bertetangga dengan
Warkop. Sejak itulah honor mereka mulai meroket, sekitar Rp 1.000.000 per
pertunjukan atau dibagi empat orang, setiap personil mendapat<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>no
pek go ceng<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>(Rp 250.000).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Mereka
juga jadi dikenal lewat nama<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>D<b>ono-Kasino-Indro<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>atau<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">DKI</span></b><span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>(yang merupakan<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>pelesetan<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>dari
singkatan<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">Daerah Khusus Ibukota</span>). Ini karena nama mereka
sebelumnya Warkop Prambors memiliki konsekuensi tersendiri. Selama mereka
memakai nama Warkop Prambors, maka mereka harus mengirim<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span style="color: black;">royalti</span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>kepada Radio Prambors sebagai pemilik nama
Prambors. Maka itu kemudian mereka mengganti nama menjadi Warkop DKI, untuk
menghentikan praktik<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>upeti<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><span class="apple-style-span"><span style="color: black;">Dari semua
personil Warkop, mungkin Dono lah yang paling intelek, walau ini agak bertolak
belakang dari profil wajahnya yang 'ndeso' itu. Dono bahkan setelah lulus
kuliah menjadi asisten dosen di FISIP UI tepatnya jurusan</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span class="apple-style-span"><span style="color: black;"><span style="color: black;">Sosiologi</span>. Dono juga kerap menjadi pembawa acara
pada acara kampus atau acara perkawinan rekan kampusnya. Kasino juga lulus dari
FISIP. Selain melawak, mereka juga sempat berkecimpung di dunia pencinta alam.
Hingga akhir hayatnya Nanu, Dono, dan Kasino tercatat sebagai anggota pencinta
alam</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span class="apple-style-span"><span style="color: black;"><span style="color: black;">Mapala</span></span></span><span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span><span class="apple-style-span"><span style="color: black;"><span style="color: black;">UI</span>.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-28045002916498916552011-07-16T10:55:00.003+07:002011-07-16T11:12:50.732+07:00Tentang Gesture<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-0zle8eud5sQ/TiEKs8XKYdI/AAAAAAAAAX0/Y0Lk6HoMRUo/s1600/gesture-icons.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="156" src="http://1.bp.blogspot.com/-0zle8eud5sQ/TiEKs8XKYdI/AAAAAAAAAX0/Y0Lk6HoMRUo/s200/gesture-icons.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Gesture</b>
adalah sikap atau pose tubuh pemeran yang mengandung makna. <b>Latihan gesture</b>
dapat digunakan untuk mempelajari dan melahirkan bahasa tubuh. <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Ada</st1:place></st1:city> juga yang mengatakan bahwa gesture adalah
<i>bentuk komunikasi non verbal yang diciptakan oleh bagian-bagian tubuh yang
dapat dikombinasikan dengan bahasa verbal</i>. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bahasa
tubuh dilakukan oleh seseorang terkadang tanpa disadari dan keluar mendahului
bahasa verbal. <a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8065910080773838956&postID=2804500291649891655" name="more"></a>Bahasa ini mendukung dan berpengaruh dalam
proses komunikasi. Jika berlawanan dengan bahasa verbal akan mengurangi
kekuatan komunikasi, sedangkan kalau selaras dengan bahasa verbal akan
menguatkan proses komunikasi. </span></div>
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Seorang
pemeran harus memahami bahasa tubuh, baik bahasa tubuh budaya sendiri maupun
bahasa tubuh budaya lainnya. Pemakaian gesture ini mengajak seseorang untuk
menampilkan variasi bahasa atau bermacam-macam cara mengungkapkan perasaan dan
pemikiran. Akan tetapi, gesture tidak dapat menggantikan bahasa verbal
sepenuhnya. Sedang beberapa orang menggunakan gesture sebagai tambahan dalam
kata-kata ketika melakukan proses komunikasi. <b>Manfaat mempelajari dan melatih
gesture</b> adalah mengerti apa yang tidak terkatakan dan yang ada dalam pikiran
lawan bicara. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Selain
itu, dengan mempelajari bahasa tubuh, akan diketahui tanda kebohongan atau
tanda-tanda kebosanan pada proses komunikasi yang sedang berlangsung. Bahasa
tubuh semacam respon atau impuls dalam batin seseorang yang keluar tanpa
disadari. Sebagai seorang pemeran, gesture harus disadari dan diciptakan
sebagai penguat komunikasi dengan bahasa verbal. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sifat
bahasa tubuh adalah tidak universal. Misalnya, orang <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">India</st1:place></st1:country-region>, mengangguk tandanya tidak
setuju sedangkan mengeleng artinya setuju. Hal ini berlawanan dengan
bangsa-bangsa lain. Tangan mengacung dengan jari telunjuk dan jempol membentuk
lingkaran, bagi orang perancis artinya nol, bagi orang Yunani berarti
penghinaan, tetapi bagi orang Amerika artinya bagus. Jadi bahasa tubuh
harus dipahami oleh pemeran sebagai pendukung bahasa verbal. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Macam-macam
gesture yang dapat dipahami orang lain adalah gesture dengan tangan, gesture
dengan badan, gesture dengan kepala dan wajah, dan gesture dengan kaki. Bahasa
tubuh atau gesture dengan tangan adalah bahasa tubuh yang tercipta oleh posisi
maupun gerak kedua tangan. Bahasa tubuh yang tercipta oleh kedua tangan
merupakan bahasa tubuh yang paling banyak jenisnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bahasa
tubuh dengan tubuh adalah bahasa tubuh yang tercipta oleh pose atau sikap tubuh
seseorang. Bahasa tubuh dengan kepala dan wajah adalah bahasa tubuh yang tercipta
oleh posisi kepala maupun ekspresi wajah. Sedangkan bahasa tubuh dengan kaki
adalah bahasa tubuh yang tercipta oleh posisi dan bagaimana meletakkan kaki.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Gesture
Dengan Tangan </b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">a.
Tangan membentuk Piramid menandakan sikap percaya diri, dan punya pendapat yang
dinyakini kebenarannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">b.
Menggaruk belakang kepala atau leher menandakan kesan bohong atau ragu. Kesan
ini akan lebih kuat jika dibarengi dengan memalingkan muka dari lawan bicara
kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">c.
Meletakkan tangan seperti bertopang dagu menandakan kondisi seseorang sedang
menganalisis atau menimbang pembicaraan orang lain. Hindari meletakkan tangan
seperti saat mendengarkan lawan bicara kalau itu tidak mendukung suasana
permainan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">d.
Menjulurkan tangan kepada lawan bicara dengan telapak tangan di atas,
menandakan kesan jujur dan terus terang. Saat mengatakan suatu fakta atau
menanggapi tuduhan yang tidak benar, lakukan hal ini dengan disertai senyuman
datar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">e.
Touch atau menyentuh, menandakan orang mulai merasa akrab. Gesture ini bisa
dimanfaatkan untuk mempercepat keakraban dengan memberikan sentuhan berupa
jabat tangan di awal pertemuan. Sentuhan akan dianggap netral bila dilakukan di
punggung tangan dan dilakukan sealami mungkin serta tidak kelihatan bernafsu.
Jika sentuhan dilakukan di lain tempat (leher, kepala, bahu, sepanjang lengan)
menandakan suatu keintiman. Hal ini hanya boleh dilakukan bila keadaan dan
suasana yang ingin diciptakan memang benar-benar suasana intim.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">f.
Memukul anggota badan menandakan sedang lupa sesuatu. Misalnya, memukul kepala,
dahi, atau paha.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">g.
Penguasaan gerakan tangan yang sesuai dengan perkataan menandakan pembicara
adalah orang berfikir visual. Manfaat dari penguasaan tanganini adalah untuk
meningkatkan impresi kata-kata serta pembicaraan lebih mudah untuk diingat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">h.
Gesture dengan tangan merupakan gesture yang paling banyak yang dapat
diciptakan. Apalagi kalau dikombinasikan dengan jari-jari. Misalnya, gerakan
tangan dengan jari-jari yang dikepal menandakan ingin memukul, acungan ibu jari
ke atas menandakan baik. Akan tetapi, kalau ke bawah menandakan meremehkan dan
masih banyak lagi sesuai dengan budaya masing-masing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Gesture
Dengan Badan</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">a.
Posisi badan terbuka menandakan seseorang merasa terbuka dan percaya diri. Jika
posisi ini dibarengi dengan menyilangkan kaki (kalau duduk), memasukkan tangan
kedalam saku atau ditaruh di belakang badan, dan memeluk barang secara
defensif, maka berarti seseorang sedang tertutup dan sedang tidak ingin
diganggu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">b.
Forward Lean atau tubuh condong ke depan ke arah lawan bicara menandakan kita
tertarik dengan materi pembicaraan yang sedang berlangsung. Selain itu, posisi
ini membuat lawan bicara merasa nyaman. Gesture ini bisa dilakukan dengan
mencondongkan badan menghadap lawan bicara atau kalau di samping lawan bicara,
berarti bisa dilakukan dengan agak memiringkan badan ke arah lawan bicara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">c.
Gesture ini termasuk jarak berdiri dalam berkomunikasi atau personal space.
Gesture dengan jarak berdiri ini ada bermacam-macam dan harus menyesuaikan
dengan budaya komunikasi tersebut. Misalnya, orang Amerika, Eropa, Australia,
personal spacenya minimal dua meter jadi lebih berjarak tetapi bagi orang-orang
Timur tengah dan Asia personal space-nya lebih dekat dan tidak terlalu berjarak
untuk menandakan keakraban.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Gesture
Dengan Kepala</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">a.
Gesture senyum menandakan perasaan seseorang sedang senang hati, nyaman, dan
setuju dengan komunikasi tersebut. Penggunaan senyum ini adalah senyum lebih
dahulu berarti merangsang orang untuk cocok dengan kita, gabungan senyum dengan
anggukan kepala menandakan persetujuan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">b.
Gesture anggukan kepala menandakan persetujuan, afirmasi, akrab, dan suka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">c.
Gesture dengan kontak mata menandakan keterbukaan dan adanya keterusterangan.
Manfaat gesture ini adalah meningkatkan kepercayaan lawan bicara pada kita
dengan cara selalu bertatapan dengan mata lawan bicara secara hangat. Kontak
mata ini harus dilakukan di daerah sekitar area mata dan hidung. Jangan
memainkan mata atau tatapan mata di daerah erotis, karena akan bermakna lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Gesture
Dengan Kaki</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">a.
Posisi berdiri dengan arah telapak kaki terbuka menandakan keterbukaan dengan
ide-ide dari orang lain. Sebaliknya, kalau arah telapak tertutup dan dibarengi
dengan posisi tangan dilipat di dada menandakan sikap tertutup terhadap ide-ide
dari luar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">b.
Posisi duduk dan mengangkat satu kaki dan kedua tangan di belakang kepala
menandakan seseorang merasa dominan, menantang, dan seolah-olah berkuasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sumber :<span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">http://wisatateater.blogspot.com/2011/04/gesture.html</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-26017625398478409112011-07-13T16:00:00.003+07:002011-07-14T09:50:52.671+07:00Karya Seni Daur Ulang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-GsAg6P8nfUU/Th1bq2tC20I/AAAAAAAAAW8/dTs7_blSwEc/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-iXCkxgDs1ns/Th1cfR5mSjI/AAAAAAAAAXU/oJ7Avd2FMNk/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="145" src="http://4.bp.blogspot.com/-iXCkxgDs1ns/Th1cfR5mSjI/AAAAAAAAAXU/oJ7Avd2FMNk/s200/7.jpg" style="cursor: move;" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia,'Times New Roman',serif;">Dewasa ini menjadi semakin populer di dunia untuk menyadarkan <b>pentingnya daur ulang</b> ekstrem. Banyak seniman menemukan cara-cara luar biasa dan kreatif untuk mengubah sampah menjadi harta karun.trus apakah anda berminat menjadi salah satu pemilik harta karun itu? Atau hanya sekedar menjadi “<b>PABRIK SAMPAH</b>” </span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia,'Times New Roman',serif;">Seni Daur Ulang, merupakan kontribusi yang luar biasa tidak hanya pada dunia seni tetapi untuk dunia itu sendiri. Seniman yang menggabung-gabungkan benda daur ulang ke dalam karya seni mereka hingga berhasil menghemat jutaan benda yang tadinya terbuang sia-sia, memenuhi tanah dan mencemari bumi. Jadi kalau tidak sekarang,kapan lagi kita peduli sama sampah. La kayak apa Tho… daur ulang yang dimaksud,berikut contoh kecilnya : </span><br />
<a name='more'></a></div>
<span style="font-family: Garamond;">
<o:p></o:p></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-_FMhi0xhRj0/Th1bBcR-PhI/AAAAAAAAAW0/mec01UI_3Rk/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="display: inline ! important; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="http://4.bp.blogspot.com/-_FMhi0xhRj0/Th1bBcR-PhI/AAAAAAAAAW0/mec01UI_3Rk/s320/3.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-caDTR4L5Z3U/Th1dpjd_IAI/AAAAAAAAAXY/-uNahtTuJq0/s1600/Kursi+Daur+Ulang+Dari+Velg+Ban+Stang+Dan+Terompet+Sepeda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-caDTR4L5Z3U/Th1dpjd_IAI/AAAAAAAAAXY/-uNahtTuJq0/s320/Kursi+Daur+Ulang+Dari+Velg+Ban+Stang+Dan+Terompet+Sepeda.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-yvbmoZc6yd4/Th1b27SDa2I/AAAAAAAAAXA/LrT-1p4eGDo/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: left;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-yvbmoZc6yd4/Th1b27SDa2I/AAAAAAAAAXA/LrT-1p4eGDo/s320/4.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-tWIXuTulfL4/Th1b73QWXJI/AAAAAAAAAXE/v4HxdyuxySE/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="262" src="http://3.bp.blogspot.com/-tWIXuTulfL4/Th1b73QWXJI/AAAAAAAAAXE/v4HxdyuxySE/s320/5.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-W8Goq2LqcLQ/Th1fAiymqwI/AAAAAAAAAXg/zdpS7_pyNBs/s1600/daur-ulang-elektronika-04.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="http://3.bp.blogspot.com/-pDpzIHaSApk/Th1cO4RMrJI/AAAAAAAAAXI/q7ck9v12MQ0/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-pDpzIHaSApk/Th1cO4RMrJI/AAAAAAAAAXI/q7ck9v12MQ0/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="251" src="http://3.bp.blogspot.com/-pDpzIHaSApk/Th1cO4RMrJI/AAAAAAAAAXI/q7ck9v12MQ0/s320/6.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-W8Goq2LqcLQ/Th1fAiymqwI/AAAAAAAAAXg/zdpS7_pyNBs/s1600/daur-ulang-elektronika-04.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-W8Goq2LqcLQ/Th1fAiymqwI/AAAAAAAAAXg/zdpS7_pyNBs/s320/daur-ulang-elektronika-04.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond;"><o:p></o:p></span></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-46220551577896609802011-07-12T19:22:00.002+07:002011-07-13T14:44:36.733+07:00Latihan Adegan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-ZV1pFH7VI_0/Thw77AD8LZI/AAAAAAAAAWM/o7TtQyE2fKA/s1600/bergaduh.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><img border="0" height="142" src="http://2.bp.blogspot.com/-ZV1pFH7VI_0/Thw77AD8LZI/AAAAAAAAAWM/o7TtQyE2fKA/s200/bergaduh.jpg" width="200" /></span></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Beberapa latihan untuk
melatih kemampuan beradegan dengan lawan main atau sendiri</span><br />
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gerak cermin<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pemain berpasangan dan
saling berhadapan. seorang menjadi cermin yang lainnya bercermin. Seakan-akan
tiruan gerak seperti dalam cermin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gerak cermin ini untuk menghasilkan
kebersamaan diperlukan gerak yang pelan dan kontinyu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8065910080773838956&postID=4622055157789660980" name="more"></a>Dimulai
dari gerak tangan kemudian dilanjutkan ke anggota tubuh yang lain serta megatur
level atau posisi. Setelah beberapa saat, peran berganti secara langsung. Yang
menjadi cermin giliran menjadi orang yang bercermin.<br />
Jika adegan ini berjalan dengan baik maka orang lain yang melihat akan sulit
membedakan mana yang cermin dan mana orang yang bercermin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Duduk dan berdiri<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Adegan dilakukan
berpasangan. Ketentuannya adalah para pemain membuat dan menyajikan sebuah
cerita dalam adegan dengan hanya bergerak. Tidak boleh mengucapkan kata atau
kalimat selain hanya interjeksi dan itu jika hanya diperlukan saja.<br />
Inti dari adegan adalah, harus ada seseorang yang berdiri dan yang duduk di
kursi. Masing-masing pemain harus berusaha untuk duduk di kursi dengan cara dan
strateginya tersendiri. Namun demikian adegan tetap dijalankan mulai dari awal
sampai akhir sesuai tuntutan cerita yang telah ditentukan.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></div>
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Dialog berpasangan</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pemain berpasangan dan
saling berhadapan. Instruktur menginstruksikan para pemain untuk saling
berdialog apa saja, bebas. Namun dalam berdialog semua katanya harus dieja.
Jadi pada akhirnya, semua akan berpikir dan berproses untuk berpikir dengan
mengeja setiap kata yang terlontar baik itu bagi yang berbicara atau lawan
dialognya (orang yang mendengar).</span><br />
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Catatan: Latihan ini
sangat baik untuk melatih kesabaran, ingatan, dan kecerdasan. Kata atau kalimat
yang terlontar sehari-hari akan menjadi unik dan sedikit sulit untuk diucapkan
dengan dieja. Namun, jika dilakukan dengan sabar dan tekun pasti bisa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Diam dan lanjutkan!<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Instruktur meminta dua
(2) orang untuk maju ke depan. Mereka harus menentukan siapa menjadi apa, di
mana lokasinya, dan topik apa yang dibicarakan. Kemudian mereka melakukan
percakapan sesuai topik. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Di tengah-tengah
percakapan pemain lain (yang menonton) boleh menghentikan percakapan itu dengan
meneriakkan kata “freeze!”, atau “diam!”. Pemain yang menghentikan percakapan
ini kemudian maju ke depan, menepuk bahu salah seorang pemain, dan kemudian
menggantikan posisinya untuk melanjutkan percakapan. Ia coleh melanjutkan atau
mengubah topik percakapan. Ini merupakan latihan improvisasi yang bagus dalam
membangun dan mengembangkan cerita secara spontan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Variasi: Yang
menghentikan percakapan tidak hanya 1 orang tetapi 2 orang sekaligus<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><o:p>sumber : </o:p>http://wisatateater.blogspot.com/2011/04/latihan-adegan.html</span></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-13218688509520387382011-07-11T07:51:00.007+07:002011-07-12T18:50:53.569+07:00Pantomim<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-7uqTNqHa6jU/ThpIwftPh7I/AAAAAAAAAUo/kSDzd_lT95g/s1600/p.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="195" src="http://3.bp.blogspot.com/-7uqTNqHa6jU/ThpIwftPh7I/AAAAAAAAAUo/kSDzd_lT95g/s200/p.jpeg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
<b>Pantomim</b> adalah sebuah bentuk penyajian teater yang mengutamakan gerak sebagai bahasa. <b>Pantomim bisa juga disebut Teater gerak</b>. Teater gerak lebih banyak membutuhkan ekspresi gerak tubuh dan mimik muka daripada wicara. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
Pesan yang tidak disampaikan secara verbal membutuhkan keahlian tersendiri untuk mengelolanya. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8065910080773838956&postID=1321868850952038738" name="more"></a><br />
Di bawah ini beberapa langkah yang bisa diambil oleh sutradara dalam menggarap teater gerak:<br />
Sutradara mampu mengeksplorasi dan menciptakan gerak. Simbol dan makna yang disampaikan melalui gerak harus dikerjakan dengan teliti. Jika tidak, maka maknanya akan kabur. Sutrdara harus mampu mengeksplorasi dan menciptakan gerak sesuai dengan makna pesan yang hendak disampaikan.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
Memahami komposisi dan koreografi. Karena bekerja dengan gerak, maka teori komposisi dan koreografi dasar wajib dimiliki oleh sutradara. Penataan gerak tidak bisa dikerjakan dengan serampangan, harus mempertimbangkan makna pesan, suasana, dan terutama musik ilustrasinya.<br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
Untuk mendukung rangkaian gerak yang telah diciptakan, pengaturan pemain perlu dilakukan. Meskipun rangkaian gerak yang dihasilkan sangat indah, tetapi jika komposisi (tata letak) pemainnya tidak berubah akan melahirkan kejenuhan. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
Mewujudkan bahasa dalam simbol gerak. Mengubah bahasa dalam simbol gerak tidaklah mudah. Apalagi jika sudah menyangkut makna. Oleh karena itu, sutradara harus bisa mewujudkan bahasa verbal dalam simbol gerak. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
Mewujudkan ekspresi melalui mimik para aktor. Ekspresi emosi atau karakter peran harus bisa diwujudkan melalui mimik para aktor. Oleh karena keterbatasan bahasa verbal dalam pertunjukan teater gerak, maka ekspresi mimik menjadi sangat penting. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
Mengerti musik ilustrasi. Meskipun tidak bisa memainkan musik, sutradara teater gerak harus mengerti kaidah musik ilustrasi. Kapan musik mengikuti gerak pemain, kapan pemain harus menyesuaikan dengan alunan musik, kapan musik hadir sebagai latar suasana, dan perbedaannya harus dimengerti oleh sutradara.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
Jika pemain dalam jumlah banyak, maka pengaturan blocking harus lebih teliti. Jumlah pemain yang banyak menimbulkan persoalan tersendiri, terutama menyangkut komposisi. Jika tidak pintar mengelola, maka banyaknya jumlah pemain justru akan memenuhi panggung dan membuat suasana menjadi sesak.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
Menempatkan pemain dalam posisi dan gerak yang tepat akan membuat pertunjukan semakin menarik. Jika jumlah pemain banyak dan harus bergerak secara serempak, maka dianjurkan untuk mengkreasi gerak sederhana yang mudah dilakukan. Jika gerak terlalu sulit, maka irama rampak gerak yang diharapkan bisa kacau. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">
Jika pemain sedikit maka motif gerak harus lebih variatif. Jumlah pemain bisa disiasati dengan menambah perbendaharaan gerak. Motif gerak yang kaya akan membuat tampilan menjadi variatif dan menyegarkan.</div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-68484079103119080402011-07-11T07:30:00.003+07:002011-07-12T18:35:30.584+07:00Bawang Merah dan Bawang Putih<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-H0gEirHIMXk/ThpBXY1dCOI/AAAAAAAAAUk/yVJiv_qRc3g/s1600/Bawang_Putih_Bawang_Merah-315x448.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://2.bp.blogspot.com/-H0gEirHIMXk/ThpBXY1dCOI/AAAAAAAAAUk/yVJiv_qRc3g/s200/Bawang_Putih_Bawang_Merah-315x448.jpg" width="140" /></a></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;"><b>Dongeng Bawang Merah dan Bawang putih</b> adalah <i>cerita yang berasal dari jogyakarta</i>. Dikisahkan bawang merah dan bawah putih adalah saudara dari bapak yang sama, namun lain Ibu. berstatus sebagai anak tiri bawang putih sering kali mendapat perlakuan semena-mena dari Ibu dan kakak tirinya,, alkisah mari kita simak bersama Ceritanya.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">Jaman dahulu kala di sebuah desa tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan seorang gadis remaja yang cantik bernama bawang putih. Mereka adalah keluarga yang bahagia. Meski ayah bawang putih hanya pedagang biasa, namun mereka hidup rukun dan damai. Namun suatu hari ibu bawang putih sakit keras dan akhirnya meninggal dunia. Bawang putih sangat berduka demikian pula ayahnya. </div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">Di desa itu tinggal pula seorang janda yang memiliki anak bernama Bawang Merah. Semenjak ibu Bawang putih meninggal, ibu Bawang merah sering berkunjung ke rumah Bawang putih. Dia sering membawakan makanan, membantu bawang putih membereskan rumah atau hanya menemani Bawang Putih dan ayahnya mengobrol. Akhirnya ayah Bawang putih berpikir bahwa mungkin lebih baik kalau ia menikahi saja ibu Bawang merah supaya Bawang putih tidak kesepian lagi. Maka ayah Bawang putih kemudian menikah dengan ibu Bawang merah. Mulanya ibu Bawang merah dan bawang merah sangat baik kepada Bawang putih. Namun lama kelamaan sifat asli mereka mulai kelihatan. Mereka kerap memarahi bawang putih dan memberinya pekerjaan berat jika ayah Bawang Putih sedang pergi berdagang. Bawang putih harus mengerjakan semua pekerjaan rumah, sementara Bawang merah dan ibunya hanya duduk-duduk saja. Tentu saja ayah Bawang putih tidak mengetahuinya, karena Bawang putih tidak pernah menceritakannya.<br />
<a name='more'></a></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">Suatu hari ayah Bawang putih jatuh sakit dan kemudian meninggal dunia. Sejak saat itu Bawang merah dan ibunya semakin berkuasa dan semena-mena terhadap Bawang putih. Bawang putih hampir tidak pernah beristirahat. Dia sudah harus bangun sebelum subuh, untuk mempersiapkan air mandi dan sarapan bagi Bawang merah dan ibunya. Kemudian dia harus memberi makan ternak, menyirami kebun dan mencuci baju ke sungai. Lalu dia masih harus menyetrika, membereskan rumah, dan masih banyak pekerjaan lainnya. Namun Bawang putih selalu melakukan pekerjaannya dengan gembira, karena dia berharap suatu saat ibu tirinya akan mencintainya seperti anak kandungnya sendiri.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">Pagi ini seperti biasa Bawang putih membawa bakul berisi pakaian yang akan dicucinya di sungai. Dengan bernyanyi kecil dia menyusuri jalan setapak di pinggir hutan kecil yang biasa dilaluinya. Hari itu cuaca sangat cerah. Bawang putih segera mencuci semua pakaian kotor yang dibawanya. Saking terlalu asyiknya, Bawang putih tidak menyadari bahwa salah satu baju telah hanyut terbawa arus. Celakanya baju yang hanyut adalah baju kesayangan ibu tirinya. Ketika menyadari hal itu, baju ibu tirinya telah hanyut terlalu jauh. Bawang putih mencoba menyusuri sungai untuk mencarinya, namun tidak berhasil menemukannya. Dengan putus asa dia kembali ke rumah dan menceritakannya kepada ibunya.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">“Dasar ceroboh!” bentak ibu tirinya. “Aku tidak mau tahu, pokoknya kamu harus mencari baju itu! Dan jangan berani pulang ke rumah kalau kau belum menemukannya. Mengerti?”</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">Bawang putih terpaksa menuruti keinginan ibun tirinya. Dia segera menyusuri sungai tempatnya mencuci tadi. Matahari sudah mulai meninggi, namun Bawang putih belum juga menemukan baju ibunya. Dia memasang matanya, dengan teliti diperiksanya setiap juluran akar yang menjorok ke sungai, siapa tahu baju ibunya tersangkut disana. Setelah jauh melangkah dan matahari sudah condong ke barat, Bawang putih melihat seorang penggembala yang sedang memandikan kerbaunya. Maka Bawang putih bertanya: “Wahai paman yang baik, apakah paman melihat baju merah yang hanyut lewat sini? Karena saya harus menemukan dan membawanya pulang.”</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">“Ya tadi saya lihat nak. Kalau kamu mengejarnya cepat-cepat, mungkin kau bisa mengejarnya,” kata paman itu.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">“Baiklah paman, terima kasih!” kata Bawang putih dan segera berlari kembali menyusuri tepi sungai.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">Hari sudah mulai gelap, Bawang putih sudah mulai putus asa. Sebentar lagi malam akan tiba, dan Bawang putih. Dari kejauhan tampak cahaya lampu yang berasal dari sebuah gubuk di tepi sungai. Bawang putih segera menghampiri rumah itu dan mengetuknya.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">“Permisi…!” kata Bawang putih. Seorang perempuan tua membuka pintu.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">“Siapa kamu nak?” tanya nenek itu.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">“Saya Bawang putih nek. Tadi saya sedang mencari baju ibu saya yang hanyut. Dan sekarang kemalaman. Bolehkah saya tinggal di sini malam ini?” tanya Bawang putih.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">“Boleh nak. Apakah baju yang kau cari berwarna merah?” tanya nenek.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">“Ya nek. Apa…nenek menemukannya?” tanya Bawang putih.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">“Ya. Tadi baju itu tersangkut di depan rumahku. Sayang, padahal aku menyukai baju itu,” kata nenek. “Baiklah aku akan mengembalikannya, tapi kau harus menemaniku dulu disini selama seminggu. Sudah lama aku tidak mengobrol dengan siapapun, bagaimana?” pinta nenek..</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">Bawang putih berpikir sejenak. Nenek itu kelihatan kesepian. Bawang putih pun merasa iba.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">“Baiklah nek, saya akan menemani nenek selama seminggu, asal nenek tidak bosan saja denganku,” kata Bawang putih dengan tersenyum.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">Selama seminggu Bawang putih tinggal dengan nenek tersebut. Setiap hari Bawang putih membantu mengerjakan pekerjaan rumah nenek. Tentu saja nenek itu merasa senang.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">Hingga akhirnya genap sudah seminggu, nenek pun memanggil bawang putih.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">“Nak, sudah seminggu kau tinggal di sini. Dan aku senang karena kau anak yang rajin dan berbakti. Untuk itu sesuai janjiku kau boleh membawa baju ibumu pulang. Dan satu lagi, kau boleh memilih satu dari dua labu kuning ini sebagai hadiah!” kata nenek.<br />
Mulanya Bawang putih menolak diberi hadiah tapi nenek tetap memaksanya. Akhirnya Bawang putih memilih labu yang paling kecil. “Saya takut tidak kuat membawa yang besar,” katanya. Nenek pun tersenyum dan mengantarkan Bawang putih hingga depan rumah.<br />
Sesampainya di rumah, Bawang putih menyerahkan baju merah milik ibu tirinya sementara dia pergi ke dapur untuk membelah labu kuningnya. Alangkah terkejutnya bawang putih ketika labu itu terbelah, didalamnya ternyata berisi emas permata yang sangat banyak. Dia berteriak saking gembiranya dan memberitahukan hal ajaib ini ke ibu tirinya dan bawang merah yang dengan serakah langsun merebut emas dan permata tersebut. Mereka memaksa bawang putih untuk menceritakan bagaimana dia bisa mendapatkan hadiah tersebut. Bawang putih pun menceritakan dengan sejujurnya.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">Mendengar cerita bawang putih, bawang merah dan ibunya berencana untuk melakukan hal yang sama tapi kali ini bawang merah yang akan melakukannya. Singkat kata akhirnya bawang merah sampai di rumah nenek tua di pinggir sungai tersebut. Seperti bawang putih, bawang merah pun diminta untuk menemaninya selama seminggu. Tidak seperti bawang putih yang rajin, selama seminggu itu bawang merah hanya bermalas-malasan. Kalaupun ada yang dikerjakan maka hasilnya tidak pernah bagus karena selalu dikerjakan dengan asal-asalan. Akhirnya setelah seminggu nenek itu membolehkan bawang merah untuk pergi. “Bukankah seharusnya nenek memberiku labu sebagai hadiah karena menemanimu selama seminggu?” tanya bawang merah. Nenek itu terpaksa menyuruh bawang merah memilih salah satu dari dua labu yang ditawarkan. Dengan cepat bawang merah mengambil labu yang besar dan tanpa mengucapkan terima kasih dia melenggang pergi.</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">Sesampainya di rumah bawang merah segera menemui ibunya dan dengan gembira memperlihatkan labu yang dibawanya. Karena takut bawang putih akan meminta bagian, mereka menyuruh bawang putih untuk pergi ke sungai. Lalu dengan tidak sabar mereka membelah labu tersebut. Tapi ternyata bukan emas permata yang keluar dari labu tersebut, melainkan binatang-binatang berbisa seperti ular, kalajengking, dan lain-lain. Binatang-binatang itu langsung menyerang bawang merah dan ibunya hingga tewas. Itulah balasan bagi orang yang serakah</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;">Edit : <span style="color: blue; font-size: x-small;">http://ceritarakyatnusantara.com/id/folklore.php?ac=237&l=bawang-merah-dan-bawang-putih</span> </div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-indent: 1cm;"></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-89514836897306210932011-07-09T16:10:00.005+07:002011-07-12T18:32:16.959+07:00Pengantar Minum Racun ( PMR )<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-JCGrzhEve3c/ThgaaiaGBtI/AAAAAAAAAUg/O-MJ_2QSU4k/s1600/Jhonny+Iskandar.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-JCGrzhEve3c/ThgaaiaGBtI/AAAAAAAAAUg/O-MJ_2QSU4k/s200/Jhonny+Iskandar.jpg" width="174" /></a></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Garamond;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Orkes Moral </span><b style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Pengantar Minum Racun atau PMR</b><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> adalah kelompok musik dangdut asal indonesia yang terkenal di akhir tahun 80-an. Mereka terdiri dari </span><i style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Jhonny Iskandar</i><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> (vokalis), </span><i style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Boedi Padukone</i><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> (gitar), </span><i style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Yuri Mahippal </i><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(mandolin + cuk), </span><i style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Imma Maranaan</i><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> (bass), </span><i style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Ajie Cetti Bahadur Syah</i><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> (perkusi), </span><i style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Harri "Muke Kapur"</i> (mini drum), dengan pimpinan Jhonny Iskandar yang juga dikenal dengan nama aliasnya <i style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Jhonny Madu Mati Kutu</i><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">. Jhonny Iskandar lebih banyak dikenal oleh masyarakat karena penampilan khasnya yang selalu nyentrik dengan kaca mata berantainya.</span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> Mereka membawakan lagu-lagu yang berlirik humor seperti Judul-judulan dan Bintangku Bintangmu, dan lain-lain. PMR banyak memasukkan unsur humor, maka dari itu PMR tidak salah jika disebut Dangdut Komedi. Aspek komedi ini pula yang membuat mereka mempelesetkan singkatan OM dari Orkes Melayu menjadi Orkes Madun. Mereka juga merupakan salah satu pelopor genre ini di samping OM Pancaran Sinar Petromaks (PSP). Jejak mereka juga banyak diikuti oleh band-band zaman sekarang ini seperti Pemuda Harapan Bangsa (PHB), Kornchonk Chaos, dll.</span><br />
<a name='more'></a></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><i><br />
</i><br />
<i>Diantara<b> karya-karya Pengantar Minum Racum (PMR)</b></i></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><i>1. Judul-Judulan<br />
2. Bintangku Bintangmu<br />
3. Jamilah<br />
4. Istilah Cinta<br />
5. Gubuk Derita<br />
6. Duit-duitan</i></span></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-60912636776687029272011-07-07T10:27:00.004+07:002011-07-07T15:30:52.817+07:00William Butler Yeats Biografi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-xJDHBVF6MuE/ThUm5MtmDhI/AAAAAAAAAUA/u_96w-jhooE/s1600/3057_b_8796.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;"><img border="0" height="200" src="http://3.bp.blogspot.com/-xJDHBVF6MuE/ThUm5MtmDhI/AAAAAAAAAUA/u_96w-jhooE/s200/3057_b_8796.jpg" width="150" /></span></a></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 14.2pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>William Butler Yeats</b> (1865-1939) lahir di <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Dublin</st1:place></st1:city>. Ayahnya adalah seorang pengacara dan seorang pelukis potret terkenal. Yeats dididik di <st1:city w:st="on">London</st1:city> dan di <st1:city w:st="on">Dublin</st1:city>, tetapi ia menghabiskan musim panas di barat Irlandia di rumah musim panas keluarga di <st1:place w:st="on">Connaught</st1:place>. Karya pertamanya muncul di tahun 1887, namun dalam periode sebelumnya produksi dramatis melebihi puisinya baik dalam jumlah besar dan impor. Bersama dengan Lady Gregory ia mendirikan Teater Irlandia, yang menjadi Teater Abbey, dan menjabat sebagai kepala dramawan sampai gerakan ini diikuti oleh John Synge. Memainkannya mencerminkan ketertarikannya dengan mistik dan spiritualisme. <i>The Countess Cathleen</i> (1892), <i>The Land of Heart's Desire</i> (1894), <i>Cathleen ni Houlihan</i> (1902), <i>The King's Threshold</i> (1904), dan <i>Deirdre</i> (1907) adalah di antara yang paling dikenal.</span><br />
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8065910080773838956&postID=6091263677668702927" name="more"></a><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Setelah 1910, seni dramatis Yeats's berbelok tajam menuju <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">gaya</st1:place></st1:city> yang sangat puitis, statis, dan esoterik. kemudian memainkan Nya ditulis untuk pemirsa kecil, mereka bereksperimen dengan topeng, tari, dan musik, dan sangat dipengaruhi oleh Noh Jepang memainkan. Meskipun seorang patriot, Yeats menyesalkan kebencian dan kefanatikan dari gerakan Nasionalis, dan puisinya penuh bergerak protes terhadap hal itu. Dia ditunjuk untuk Senat Irlandia pada tahun 1922. Yeats adalah salah satu dari beberapa penulis yang terbesar karya ditulis setelah penghargaan dari Hadiah Nobel. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Bahwa ia menerima Hadiah terutama untuk karya dramatis, hari ini artinya yang bertumpu pada prestasi lirik nya. Puisi-Nya, terutama volume <i>The Wild Swans di Coole </i>(1919), <i>Michael Robartes dan Dancer</i> (1921), <i>The Tower</i> (1928), <i>The Winding Tangga</i> dan Puisi Lainnya (1933), dan Puisi Terakhir dan Dimainkan (1940), dibuat dia salah satu penyair abad kedua puluh yang luar biasa dan paling berpengaruh menulis dalam bahasa Inggris. tema berulangnya kontras antara seni dan kehidupan, teori siklus hidup (simbol tangga berkelok-kelok), dan ideal keindahan dan upacara kontras dengan keriuhan kehidupan modern.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> William Butler Yeats (1865-1939) lahir di <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Dublin</st1:place></st1:city> dalam sebuah keluarga Protestan Irlandia. Ayahnya, John Butler Yeats, anak seorang pendeta, adalah pengacara berpaling kepada seorang pelukis pra-Raphael Irlandia. ibu Yeats, Susan Pollexfen, berasal dari keluarga kaya - yang Pollexfens memiliki penggilingan makmur dan bisnis pelayaran. Awal tahun Yeats Nya dihabiskan di London dan Slingo, sebuah county yang indah di pantai barat Irlandia, di mana ibunya telah berkembang dan yang ia kemudian digambarkan dalam puisi-puisinya. Pada tahun 1881 keluarga kembali ke Dublin. Saat belajar di Sekolah Seni Metropolitan, Yeats bertemu sana penyair, dramawan, dan pelukis George Russell (1867-1935). <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Dia tertarik pada mistisisme, dan pencarian terinspirasi juga Yeats. Ini adalah kejutan kepada ayahnya yang telah mencoba untuk membesarkan anaknya tanpa mendorong dia untuk merenungkan dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu.Sebagai Yeats penulis melakukan debut pada 1885, ketika ia menerbitkan puisi pertama di The Universitas Dublin Review. Pada tahun 1887 keluarga kembali ke Bedford Park, dan Yeats mengabdikan dirinya untuk menulis. Ia mengunjungi Madam Blavatsky, okultis terkenal, dan bergabung dengan Bagian Esoterik dari Theosophical Society, namun kemudian diminta untuk mengundurkan diri. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Pada tahun 1889 Yeats bertemu cinta yang besar, Maud Gonne (1866-1953), seorang seorang aktris dan revolusioner Irlandia yang menjadi tonggak utama dalam kehidupan penyair dan imajinasi. Yeats menyembah Maud, siapa ia menulis banyak puisi. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Dia menikah pada tahun 1903 Mayor John MacBride, dan episode ini terinspirasi puisi Yeats's 'No Troy Kedua'. "Kenapa, apa yang bisa ia lakukan menjadi apa yang dia / Apakah? Ada Troy lain baginya untuk membakar." MacBride kemudian dilaksanakan oleh Inggris. Melalui Yeats pengaruh Maud bergabung dengan organisasi revolusioner Republik Irlandia Persaudaraan. Maud telah mengabdikan diri untuk perjuangan politik, tetapi Keats dilihat dengan curiga dunianya penuh intrik. Dia lebih tertarik pada cerita rakyat sebagai bagian dari eksplorasi dari warisan nasional dan bagi kebangkitan identitas Celtic. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Studi-Nya dengan George Russell dan Douglas Hyde legenda Irlandia dan dongeng diterbitkan pada tahun 1888 dengan nama Fairy Tales dan Rakyat dari kaum tani Irlandia. Yeats dirakit untuk anak-anak versi kurang rinci, IRIS FAIRY TALES, yang muncul pada tahun 1892. (Lihat juga Wilhelm Grimm.) Pengembaraan DARI OISIN DAN LAINNYA puisi (1889), diisi dengan kerinduan sedih, mengambil subyek dari mitologi Irlandia.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Pada tahun 1896 Yeats kembali untuk tinggal permanen di negara asalnya. Dia direformasi Irlandia Literary Society, dan kemudian National Sastra Society di Dublin, yang bertujuan untuk mempromosikan Perpustakaan Irlandia Baru. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Lady Gregory pertama kali melihat W.B. Yeats 1894 - "... mencari setiap inci penyair," tulisnya dalam buku hariannya - dan lagi dua tahun kemudian. Hubungan mereka dimulai pada tahun 1897 dan menyebabkan pendiri Teater Sastra Irlandia, yang menjadi Irlandia Teater Nasional Masyarakat dan pindah pada 1904 ke Teater Abbey baru, nama jalan Dublin di mana ia berdiri. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Yeats bekerja sebagai direktur teater, menulis beberapa drama untuk itu. direktur lain adalah dramawan John Synge (1871-1909), teman dekat Yeats's, yang karya The Playboy dari Dunia Barat (1907) disambut dengan kerusuhan. Yeats drama paling terkenal adalah Cathleen NI Houlihan (1902), di mana Maud Gonne mendapat pujian besar dalam peran judul, dan TANAH HATI'S hasrat (1894). <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Yeats tidak memiliki percaya diri pada awal dalam keterampilan sastra Lady Gregory, tapi setelah melihat terjemahan nya dari kisah-kisah kuno Cuchulain Irlandia ia berubah pikiran. Cathleen ni Houlihan telah cretied untuk Yeats tapi sekarang dianggap ditulis oleh Lady Gregory - ide datang dari Yeats dan ia menulis nyanyian dari wanita tua di akhir. (Lihat 'Lady Gregory sikat gigi' oleh Toibín Colm, New York Times Review of Books, 9 Agustus 2001)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Ezra Pound bertemu Yeats di tahun 1912, lalu Pound diperkenalkan Yeats untuk drama Noh Jepang, yang terinspirasi memainkannya. Pada usia 52, pada tahun 1917, ia menikah Georgie Hyde-Lee, yang berusia 26. Meskipun Keats pertama memiliki keraguannya, pernikahan bahagia dan mereka memiliki seorang putra dan seorang putri.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Perubahan dari sugestif, lirik indah terhadap kepahitan cadang dan tragis ditandai di Yeats puisi 'September 1913' di mana dia menyatakan: "Gaya Romantis Irlandia sudah mati dan pergi." Selama perang sipil Irlandia Free State tentara dibakar banyak surat Yeats untuk Maud Gonne ketika mereka menyerbu rumahnya. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Pada awal dari perang Yeats pergi ke Oxford, tapi kemudian kembali ke Dublin, menjadi Senator di tahun yang sama. Sebagai politisi, Yeats membela kepentingan Protestan dan mengambil pro-Perjanjian sikap terhadap Partai Republik. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Pada tahun 1932 Yeats mendirikan Akademi Sastra Irlandia dan pada tahun 1933 ia sempat terlibat dengan Blueshirts fasis di Dublin. Sementara di Mallorca Yeats menjadi sakit parah. Dia mencoba untuk bertemu Robert Graves yang menolak untuk melihat dia. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Dalam terakhirnya tahun Yeats bekerja pada versi terakhir dari A VISI, yang berusaha untuk menyajikan teori variasi kepribadian manusia, dan diterbitkan BUKU OXFORD OF VERSE (1936) dan BARU puisi (1938). Yeats meninggal pada tahun 1939 di Hôtel Ideal Séjour, di Menton, Perancis. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Dalam 'bawah Ben Buiben,' salah satu puisi terakhirnya, ia menulis: "marmer Tidak, tidak frase konvensional; Pada batu kapur digali di dekat tempat / Dengan perintah nya kata-kata ini dipotong: Pemain mata dingin / Di hidup, tentang kematian / Horseman;. lewat "! Yeats peti mati itu diambil pada tahun 1948 untuk Druncliff di Sligo, tapi ada beberapa keraguan mengenai keaslian tulang .- "Kehidupan mistik adalah pusat dari semua yang saya lakukan dan semua yang saya berpikir dan semua yang saya tulis."<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> William Butler Yeats (1865-1939) lahir di Dublin. Ayahnya adalah seorang pengacara dan seorang pelukis potret terkenal. Yeats dididik di London dan di Dublin, tetapi ia menghabiskan musim panas di barat Irlandia di rumah musim panas keluarga di Connaught. Para Yeats muda itu bagian yang sangat banyak dari Siecle de sirip di London, pada saat yang sama ia aktif dalam masyarakat yang berusaha kebangkitan sastra Irlandia. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Volume pertamanya dari ayat muncul di tahun 1887, namun dalam periode sebelumnya produksi dramatis melebihi puisinya baik dalam jumlah besar dan impor. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Bersama dengan Lady Gregory ia mendirikan Teater Irlandia, yang menjadi Teater Abbey, dan menjabat sebagai kepala dramawan sampai gerakan ini diikuti oleh John Synge. memainkan Nya biasanya mengobati legenda Irlandia, mereka juga mencerminkan ketertarikannya dengan mistik dan spiritualisme. The Countess Cathleen (1892), The Land of Heart's Desire (1894), Cathleen ni Houlihan (1902), The King's Threshold (1904), dan Deirdre (1907) adalah di antara yang paling dikenal.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Setelah 1910, seni dramatis Yeats's berbelok tajam menuju gaya yang sangat puitis, statis, dan esoterik. ditulis untuk penonton skala kecil, mereka bereksperimen dengan topeng, tari, dan musik, dan sangat dipengaruhi oleh teater Noh Jepang. Meskipun seorang patriot, Yeats menyesalkan kebencian dan kefanatikan dari gerakan Nasionalis, dan puisinya penuh bergerak protes terhadap hal itu. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> Dia ditunjuk untuk Senat Irlandia pada tahun 1922. Yeats adalah salah satu dari beberapa penulis yang terbesar karya ditulis setelah penghargaan dari Hadiah Nobel. Ia menerima Hadiah terutama untuk karya dramatis, lirik nya. Puisi-Nya, terutama volume The Wild Swans di Coole (1919), Michael Robartes dan Dancer (1921), The Tower (1928), The Winding Tangga dan Puisi Lainnya (1933), dan Puisi Terakhir dan Dimainkan (1940), dibuat dia salah satu penyair abad kedua puluh yang luar biasa dan paling berpengaruh menulis dalam bahasa Inggris. tema berulangnya kontras antara seni dan kehidupan, teori siklus hidup (simbol tangga berkelok-kelok), dan ideal keindahan dan upacara kontras dengan keriuhan kehidupan modern.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Garamond;"><o:p><br />
</o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Garamond;"><o:p>sumber : </o:p></span><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">http://wisatateater.blogspot.com/2011/03/william-butler-yeats.html</span></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-6917438755655008162011-07-06T08:18:00.002+07:002011-07-07T15:31:18.482+07:00Latihan Dialog<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-nSB4_95_E94/ThO2vIxbRuI/AAAAAAAAAT4/SDlz1nescGs/s1600/dialog-bilde.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="128" src="http://3.bp.blogspot.com/-nSB4_95_E94/ThO2vIxbRuI/AAAAAAAAAT4/SDlz1nescGs/s200/dialog-bilde.jpg" width="200" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Latihan Dialog </b>secara improfisasi dapat melatih kita saat kehilangan kosentrasi di atas panggung,selain itu juga bisa membantu kita dalam pengendalian emosi di panggung,, oke deh… mari kita latihan dasar Dialog secara improfisasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Musik dan katakan!<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Semua pemain untuk berjalan dengan bebas dan santai. Lalu musik dimainkan dan semua pemain bergerak mengikuti irama musik. Ketika musik berhenti segera semua berhenti bergerak.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Terus Namun ketika musik dimainkan (oleh instruktur) semua pemain harus bergerak mengikuti irama musik yang diperdengarkan. Ketika musik dihentikan semua pemain berhenti dan pose diam mematung sesuai gerak terakhir yang dilakukan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ketika musik dimainkan kembali pemain bergerak atau menari mengikuti irama musik. Demikian seterusnya. Kemudian ditingkatkan dengan dialog, dialog ketika secara spontan dan bebas setelah semua berhenti bergerak atau musik berhenti. Dialog bisa berupa pernyataan, puisi dan lain sebagainya.</span><br />
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> <br />
<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8065910080773838956" name="more"></a><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Dubbing<o:p></o:p></b></span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dua orang pemain sebagai peraga dan dua orang pemain lagi bercakap (<b>berdialog</b>). Pemain yang sebagai peraga hanya memperagakan apa yang diucapkan oleh para pemain yang saling bercakap. Namun demikian, apa yang diucapkan oleh pemain yang berdialog dapat dipengaruhi oleh peragaan pemain yang bertindak sebagai peraga.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Intinya keempat pemain ini saling mempengaruhi sehingga cerita dibangun tidak hanya oleh dua pemain yang bercakap tetapi juga oleh pemain yang sebagai peraga.<br />
<st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Normal</st1:place></st1:city>, Slow, Fast.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pemain berpasangan, menentukan siapa menjadi apa, di mana lokasinya dan topik pembicaraannya apa. Di tengah percakapan, instruktur berkata “Slow!”, maka semua adegan harus dilakukan secara slow motion (semua menjadi lambat seperti replay dalam televisi). Sampai beberapa waktu, instruktur berkata “<st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Normal</st1:place></st1:city>!”, maka adegan kembali normal.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kemudian setelah beberapa saat instruktur berkata “Fast!” atau “Cepat!” maka adegan dipercepat, baik itu gerak ataupun cara pengucapannya. Kemudian setelah beberapa saat, instruktur kembali berkata “<st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Normal</st1:place></st1:city>!”, maka adegan kembali normal dan dilanjutkan sampai selesai. Demikian seterusnya dengan pasangan pemain yang lain.<br />
<br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Dialog segitiga<o:p></o:p></b></span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tiga orang pemain. Satu duduk di tengah yang lain duduk disamping kanan dan kiri. Pemain yang di tengah menjawab setiap pertanyaan pemain yang ada di kiri atau kanannya dengan topik yang berbeda.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jika pemain tengah terlalu lama berbicara dengan pemain sebelah kanan, maka pemain sebelah kiri harus berusaha dengan keras agar pemain di tengah berbicara dengan dirinya. Demikian juga sebaliknya. Dalam usahanya menarik perhatian pemain yang di tengah, pemain di samping kanan dan kiri boleh menyentuh atau menarik tangan pemain yang di tengah.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Setelah selesai atau dihentikan oleh instruktur maka pemain yang di tengah bergeser ke pinggir, pemain yang pinggir gantian di tengah sementara pemain di sisi lain diganti oleh pemain baru. Demikian seterusnya sampai semua pemain pernah bermain baik di tengah atau di pinggir.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Garamond;"><o:p></o:p></span></div>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-63805681519765973392011-07-05T09:01:00.000+07:002011-07-07T15:39:39.572+07:00Charlie Chaplin Biografi<div class="separator" style="clear: both;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-OVZW8LYc10w/Tfqzn8uZOWI/AAAAAAAAAQE/DdUNQGT-JZU/s1600/charly_caplin.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><img border="0" height="200" src="http://3.bp.blogspot.com/-OVZW8LYc10w/Tfqzn8uZOWI/AAAAAAAAAQE/DdUNQGT-JZU/s200/charly_caplin.jpg" width="191" /></span></span></a></div><span class="Apple-style-span" style="color: blue;"> </span> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Siapa yang tidak kenal dengan orang ini, tokoh komedian yang terkenal. <b>Charlie Chaplin</b> alias dengan nama aslinya <i>Sir Charles Spencer Chaplin, Jr. KBE</i> lahir di East Street, Walworth, London, 16 April1889 – meninggal di Vevey, Swiss, Swiss, 25 Desember 1977 pada umur 88 tahun, dia adalah <u>aktor komedi Inggris</u> yang merupakan salah satu pemeran film terkenal dalam sejarah Hollywood di era film hitam putih, sekaligus sutradara film yang sukses. Aktingnya di layar perak menjadikan Charlie Chaplin sebagai salah satu artis pantomim dan badut terbaik yang sering dijadikan panutan bagi seniman di bidang yang sama. <br />
Chaplin adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dan paling kreatif di era film bisu. Di dalam film-filmnya, Chaplin dikenal suka merangkap-rangkap, mulai dari peran utama, sutradara, penulis naskah, hingga pengisi ilustrasi musik. </span><br />
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Karier di dunia hiburan berlangsung selama 65 tahun, dirintisnya sebagai pemeran cilik di panggung zaman Victoria dan pertunjukan komedi music hall di Inggris, dan terus berkarya hingga sebelum meninggal di usia 88 tahun. Kehidupan Chaplin penuh pasang surut, mulai dari masa kecil yang dibalut kemiskinan, hingga tiba di puncak ketenaran bintang Hollywood sekaligus simbol budaya. Kehidupan pribadinya yang gemerlap mengundang banyak sanjungan sekaligus kontroversi. <br />
Di dalam film-filmnya, Chaplin sering memerankan karakter "The Tramp", seorang gelandangan berpotongan kumis petak yang memiliki etiket dan martabat seorang bangsawan. Kostum berupa jas kesempitan, celana panjang yang kebesaran, serta ke mana-mana membawa tongkat dan memakai topi tinggi. Charlie Chaplin lahir tanggal 16 April 1889 di East Street, daerah pasar yang ramai di Walworth, sebelah selatan kota London. Kedua orang tuanya yang bekerja sebagai artis penghibur pertunjukan komedi music hall bercerai sebelum Chaplin menginjak usia 3 tahun. <br />
Menurut data sensus tahun 1891, Chaplin tinggal bersama kakak dan ibunya yang bernama Hannah di Barlow Street, Walworth. Sewaktu masih kanak-kanak, ibunya mengajak Chaplin tinggal berpindah-pindah di sekitar Kennington Road, kawasan Lambeth, London. <br />
Ayah kandungnya yang bernama Charles Chaplin Senior adalah keturunan orang Roma, seorang peminum dan hanya sekali-kali saja menghubungi putranya. Ketika ibunya sedang sakit, Chaplin sempat dititipkan di rumah sang ayah yang ketika itu tinggal bersama seorang wanita simpanan. Rumah tersebut ada di 287 Kennington Road, dan sekarang terdapat plakat peringatan yang menyatakan Charlie Chaplin pernah tinggal di sana. <br />
Ketika masih berusia 12 tahun, Chaplin ditinggalkan sang ayah untuk selama-lamanya. Chaplin dan kakak sekandung lain bapak yang bernama Sydney Chaplin menjadi tanggung jawab sang ibu, Hannah Chaplin. Malang tidak bisa ditolak, ibu Chaplin menderita Skizofreniadan akhirnya harus dirawat di rumah sakit jiwa Cane Hill di Coulsdon. <br />
Chaplin terpaksa tinggal di rumah penampungan orang miskin, bekerja untuk imbalan makan dan tempat berteduh di kawasan Lambeth, London. Setelah tinggal di sana beberapa minggu, Chaplin dimasukkan sekolah asrama penampungan anak terlantar bernama Central London District School di Hanwell. Kakak-beradik Chaplin berjuang bahu-membahu agar bisa bertahan hidup. Chaplin bersaudara tertarik tampil dalam pertunjukan komedi Music Hall di usia yang sangat dini, dan ternyata keduanya memiliki bakat akting alami. Masa kecil Chaplin yang dikungkung kemelaratan nantinya sangat berpengaruh terhadap karakter yang diperankan dan tema film yang dibuatnya.<br />
Tanpa diketahui Chaplin bersaudara, sang ibu ternyata masih memiliki seorang putra bernama Wheeler Dryden yang dibesarkan ayah kandungnya di luar negeri. Wheeler Dryden, adik sekandung Chaplin ini nantinya bergabung dengan Chaplin bersaudara, dan bekerja untuk studio Chaplin di Hollywood. <br />
Di tahun 1928, ibu Chaplin wafat di Hollywood, setelah 7 tahun tinggal di Amerika Serikat atas ajakan ketiga putranya yang sudah sukses. <br />
Chaplin wafat di usia 88 tahun dalam tidurnya pada Hari Natal tahun 1977, di Vevey, Swiss. Chaplin dimakamkan di Pekuburan Corsier-Sur-Vevey di Corsier-sur-Vevey, Kanton Vaud, tapi makamnya dipindah di dekat Danau Jenewa setelah pernah dicuri sekelompok orang.</span><br />
<span id="fullpost"> </span>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8065910080773838956.post-79940370119314854312011-07-02T21:22:00.005+07:002011-07-07T15:32:53.606+07:00Karya Seni Tulang Manusia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-wh0EiSujxCM/Tg8pXfgkx9I/AAAAAAAAATw/OgDTDZXaBAg/s1600/71003.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-wh0EiSujxCM/Tg8pXfgkx9I/AAAAAAAAATw/OgDTDZXaBAg/s200/71003.jpg" width="150" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Coba kalian bayangan, jika beberapa tulang manusia disusun rapi, menjadi karya seni yang cantik. Apa masih ada kesan misteri ya? Terus berminatkan anda, Untuk dipajangan di ruang tamu rumah anda. Pajangan-pajangan rumah ini adalah hasil karya Francois Robert yang menghabiskan waktunya ratusan jam untuk menghasilkan karya-karya seni ini. Oya …. Tulang-tulang yang digunakan benaran <b>tulang manusia</b>, sekali lagi tulang-tulang benaran, bukan tulang palsu.</span><span style="font-family: Garamond;"></span><br />
<a name='more'></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="640" src="http://3.bp.blogspot.com/-_MZP_S3tTkQ/Tg8nkG2nO7I/AAAAAAAAATs/_0UgCG8gX4Y/s640/ahhe.JPG" width="435" /></div><a href="http://1.bp.blogspot.com/-ZwA3qVsR-eY/Tg8iyDpV-CI/AAAAAAAAATQ/lNPBh6ad8PE/s1600/20244.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-ZwA3qVsR-eY/Tg8iyDpV-CI/AAAAAAAAATQ/lNPBh6ad8PE/s400/20244.jpg" width="400" /></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 21.3pt;"><span style="color: blue; font-family: Garamond;"> </span><span style="color: blue; font-family: Garamond;"> </span></div><span id="goog_1498330034"></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-CmPCWclpII8/Tg8jVmco6GI/AAAAAAAAATc/FGU-QBHC7Fs/s1600/32830.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://2.bp.blogspot.com/-CmPCWclpII8/Tg8jVmco6GI/AAAAAAAAATc/FGU-QBHC7Fs/s400/32830.jpg" width="400" /></a></div><a href="http://4.bp.blogspot.com/-A1IYyOq0PKc/Tg8jOWifL6I/AAAAAAAAATY/pXtjMXKmBZA/s1600/28585.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-A1IYyOq0PKc/Tg8jOWifL6I/AAAAAAAAATY/pXtjMXKmBZA/s400/28585.jpg" width="400" /></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-LJD8uOxpEm8/Tg8i_aDtP4I/AAAAAAAAATU/66axdqYZYYE/s1600/23181.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-LJD8uOxpEm8/Tg8i_aDtP4I/AAAAAAAAATU/66axdqYZYYE/s400/23181.jpg" width="400" /></a></div><a href="http://3.bp.blogspot.com/-60OdGX1gjGM/Tg8jxFcjNgI/AAAAAAAAATk/kPP5_0SYUIo/s1600/54975.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://3.bp.blogspot.com/-60OdGX1gjGM/Tg8jxFcjNgI/AAAAAAAAATk/kPP5_0SYUIo/s400/54975.jpg" width="400" /> </a><a href="http://3.bp.blogspot.com/-60OdGX1gjGM/Tg8jxFcjNgI/AAAAAAAAATk/kPP5_0SYUIo/s1600/54975.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">sumber : <span style="font-size: x-small;">http://terselubung.blogspot.com/2010/07/karya-seni-dari-tulang-manusia.html</span></a><a href="http://3.bp.blogspot.com/-_MZP_S3tTkQ/Tg8nkG2nO7I/AAAAAAAAATs/_0UgCG8gX4Y/s1600/ahhe.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a><br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-TilURDmES6s/Tg8jj6Dz9mI/AAAAAAAAATg/7zUpp5UFkiM/s1600/42797.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a>Joe kancilhttp://www.blogger.com/profile/13992191116877361021noreply@blogger.com0