Menurut Stanislavski, motivasi harus dimulai dari Motivasi estetis, dimana dirinya mengabdi pada pentas, bukan demi publisitas dirinya, semua gerak perbuatan itu selalu mempunyai motivasi, yaitu motivasi dari gerakan sebelumnya dan motivasi untuk gerakan berikutnya.
Peran yang kita dapatkan harus memiliki tujuan dan motivasi. Dalam keadaan bagaimanapun adalah mustahil untuk melakukan sesuatu yang secara langsung diarahkan untuk mencetuskan suatu perasaan demi perasaan itu sendiri. Kalau hal ini tidak diindahkan, maka anda tidak akan memperoleh apapun.
Jika kita memilih suatu tindakan atau perbuatan jangan menggunakan perasaan dan bathin anda. Jangan mencoba memperlihatkan aksi cemburu atau menyatakan cinta, semata hanya untuk kepentingan perasaan itu aja. Semua perasaan itu adalah akibat dari sesuatu yang terjadi sebelumnya.
Cobalah ingat kejadian sebelumnya itu dalam-dalam dan hasilnya akan datang sendiri. Penggambaran nafsu yang palsu, yang menggunakan gerakan-gerakan konvensional, semuanya ini merupakan kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi.
Maka, motivasi pada peran yang kita bawakan harus sejalan dengan garis cerita. Apakah peran kita berdiri sebagai protagonis, antagonis atau pendukung. Jika kita tahu garis peran kita maka akan mempermudah kita untuk menjadikan peran itu milik kita. Sehingga setiap gerak, dialog serta semua yang kita lakukan dalam garis peran kita.
Setelah garis besar peran kita sudah kita dapatkan, maka mulailah kita untuk memasuki bagian kecil-kecil dalam peran kita. Memecah peran kita menjadi dalam babak dan adegan. Lalu dengan modal garis peran kita, kita akan mencari latar belakang dari dialog dan emosi peran kita.
Setelah itu semua, sudah lengkaplah upaya kita untuk memasuki peran kita dengan segala alasannya. Kecerdasan dan kemampuan daya nalar menjadi penting dalam motivasi ini, betapa tidak. Bagaimana meyakinkan diri kita atas keadaan dan kenyataan peran yang tidak nyata.
Jadi, konsentrasi dan imajinasi tetap terus dilatih agar kita tidak kehilangan motivasi dan emosi dalam peran kita diatas panggung.
"jadilah Orang yang pertama yang menjadi motivator diri anda sendiri "
0 komentar