BUKAN SEKEDAR AJANG KUMPUL

Sebuah kata yang semua Orang dipastikan sudah tahu maksudnya, Walaupun dengan kadar kepahaman yang berbeda. Dan sedikit bertabrakan. BUKAN SEKEDAR AJANG KUMPUL Ingin berbagi Pengetahuan Seputar Kebiasaan / Adat Istiadat, Budaya, Kesenian serta segala bentuk hal yang memiliki nilai seni.


Asal Mula Aksara Jawa

Diposting oleh Joe kancil Minggu, 24 Juli 2011

Tahu apa aksara Jawa? Pernah denger dongeng Ajisaka, Menurutku, aksara Jawa itu penting banget mengingat aku adalah orang Jawa (walau cuma Jawa keturunan), aksara Jawa adalah bagian yang sangat penting dari kebudayaan Jawa. Aksara Jawa ini punya sejarahnya sendiri, legenda atau mitos gitu, yang dipercaya sebagai asal mula munculnya aksara ini. Sayangnya, ga banyak anak muda Indonesia sekarang yang peduli, apalagi tahu tentang kisah2 kayak gini yang merupakan komponen dari kebudayaan Indonesia.
Alkisah mari kita telusuri gimana to asal mulanya…..Jaman dulu, di Pulau Majethi, hidup seorang satria bernama Ajisaka. Selain ganteng, Ajisaka juga punya ilmu tinggi dan sakti. Ajisaka punya dua orang punggawa bernama Dora san Sembada. Dua orang itu sangat setia dan nurut sama Ajisaka. Suatu hari, Ajisaka ingin pergi berkelana, bertualang meninggalkan Pulau Majethi. Dora pergi menemani Ajisaka sedangkan Sembada tetap tinggal di Pulau Majethi karena Ajisaka memerintahkan Sembada untuk menjaga pusaka Ajisaka yg paling sakti. Ajisaka berpesan pada Sembada bahwa Sembada ga boleh menyerahkan pusaka itu kepada siapapun kecuali Ajisaka.

Nah, pada waktu itu di Jawa ada negara yang terkenal makmur, aman, dan damai, yang berjudul Medhangkamulan. Negara itu dipimpin oleh Prabu Dewatacengkar, raja yang berbudi luhur dan bijaksana. Seuatu hari, juru masak kerajaan tidak sengaja memotong jarinya waktu masak. Juru masak itu ga sadar bahwa potongan jarinya masuk ke hidangan yang akan disuguhkan kepada Sang Raja. Tanpa sengaja juga, jari itu termakan oleh Prabu Dewatacengkar. Ga disangka, Prabu Dewatacengkar merasa daging yang dia makan sangat lezat, kemudian ia mengutus patihnya menanyai juru masak kerajaan. Ternyata kemudian diketahui bahwa yang tadi dimakan oleh Prabu Dewatacengkar adalah daging manusia, ia memerintahkan kepada patihnya untuk menyiapkan seorang rakyatnya untuk disantap setiap harinya. Sejak itu Prabu Dewatacengkar punya hobi baru, yaitu makan danging manusia. Wataknya berubah jadi jahat dan senang melihat orang menderita. Negara itu berubah jadi negara yang sepi karena satu per satu rakyatnya dimakan oleh rajanya, ada juga rakyat yang lari menyelamatkan diri. Sang Patih bingung, karena ga ada lagi rakyat yang bisa disuguhkan kepada rajanya.Saat itulah Ajisaka bersama Dora sampe di Medhangkamulan.
Ajisaka heran melihat keadaan negara yang sunyi dan menyeramkan itu, kemudian ia mencari tahu sebabnya. Setelah tau apa yang terjadi di Medhangkamulan. Ajisaka lalu menghadap Patih, menyatakan bahwa ia sanggup menjadi santapan Sang Raja. Awalnya Sang Patih tidak mengijinkan Ajisaka yang masih muda dan (ehem..) ganteng jadi santapan Prabu Dewata cengkar, tapi Ajisaka tetep maksa sampe akhirnya dia dibawa juga untuk menghadap Prabu Dwatacengkar. Sang Prabu juga heran, kenapa orang yang masih muda dan tampan mau-mau aja jadi santapannya. Ajisaka mengajukan syarat, dia rela dimakan Sang Prabu asal dia dihadiahi tanah seluas ikat kepalanya. Selain itu, Ajisaka juga minta Prabu Dewatacengkar sendiri yang mengukur tanah tersebut. Permintaan itu dikabulkan oleh Sang Prabu. Ajisaka kemudian meminta Prabu Dewatacengkar menarik salah satu ujung ikat kepalanya. Ajaibnya, ikat kepala itu mulur terus kayak ga ada habisnya. Prabu Dewatacengkar terpaksa mundur dan mundur terus mengikuti ikat kepala itu sampe di tepi laut selatan. Ajisaka mengibaska ikat kepala tersebut, hal ini membuat Prabu Dewatacengkar terlempar ke laut. Wujud Prabu Dewatacengkar lalu berubah menjadi buaya putih, sedangkan Ajisaka menjadi raja di Medhangkamulan.
Setelah jadi raja, Ajisaka menyuruh Dora pergi ke Pulao Majethi untuk ngambil pusaka yang dijaga oleh Sembada. Sampe di Pulau Majethi, Dora menjelaskan pada Sembada bahwa dia datang atas perintah Ajisaka untuk mengambil pusaka yang dijaga Sembada. Sembada yang patuh pada pesan Ajisaka ga mau ngasih pusaka itu ke Dora. Dora memaksa agar pusaka itu diserahkan ke dia. Akhirnya dua orang itu bertarung. Karena dua-duanya sama-sama sakti, pertarungan berlangsung seru sampai mereka berdua tewas.Prabu Ajisaka mendengar kabar kematian Dora san Sembada. Dia menyesal mengingat kelalaiannya dan kesetiaan Dora dan Sembada. Untuk mengabadkan dua punggawanya itu Ajisaka menciptakan sebuah aksara yang bunyinya :
ha na ca ra ka
Ana utusan (ada utusan)
da ta sa wa la
Padha kekerengan (saling berselisih pendapat)
pa dha ja ya nya
Padha digdayané (sama-sama sakti)
ma ga ba tha nga
Padha dadi bathangé (sama-sama mejadi mayat)

7 komentar

  1. Penghuni 60 Says:
  2. dulu pernah diajarin wkt sekolah SMP.
    skrg kyknya lupa2 ingat deh aku.

     
  3. Joe kancil Says:
  4. thank coment za// la maka itu... Mengapa pelajaran tentang aksara jawa,cma zmpe SMP aja... padahal masih byak generasi seperti belum tw??

     
  5. Unknown Says:
  6. Asyik juga ni belajar aksara jawa, thanks ya sob..

     
  7. Unknown Says:
  8. ga beda jauh ya gan ma aksara sunda

     
  9. Joe kancil Says:
  10. rubi_ bagi info dunk ttg aksara sunda

     
  11. Unknown Says:
  12. emang gan.........!!! kita sebagai orang indonesia khususnya orang jawa, harus melestarikan budaya jawa, contohnya tidak tidak melupakan aksara jawa yang menjadi ciri khas adat jawa.........!!!

    dan banner agan udah terpasang di blog ane kunjungi http://pmrwab.blogspot.com/p/banner-link-friend.html untuk melihat banner agan...!! terima kasih udah mau tuker banner & link

     
  13. ARS Says:
  14. info yang bagus da perlu terus dilestarikan...salam gan..

     

Posting Komentar




Translator

Pengikut

backLink

Mau Tukar Link? Copy/paste code HTML berikut ke blog anda

Bukan sekedar ajang kumpul

joe kancil Theater
Kehidupan

Free Automatic Link Free Automatic Link Web Link Exchange Kostenlose Backlink Austausch Unlimited Backlink Unlimited Backlink Free Automatic Link Unlimited Backlink Unlimited Backlink Free Backlinks PlanetBlog - Komunitas Blog Indonesia
free counters

pasang iklan anda